Plester medis adalah salah satu alat kesehatan habis pakai yang memiliki peran penting dalam dunia medis, terutama di rumah sakit. Alat ini mendukung perawatan pasien, mulai dari proses penyembuhan luka hingga fiksasi alat medis seperti kateter dan selang infus.
Kekuatan daya rekat serta fleksibilitas plester medis berperan dalam meningkatkan kualitas perawatan pasien, menjaga keselamatan, dan membantu efisiensi biaya perawatan. Memahami hal tersebut, Essity, perusahaan global hygiene dan health memperkenalkan Fixomull®, plester medis yang dirancang khusus untuk pasien program BPJS Kesehatan.
Dengan produk ini, perusahaan berharap dapat memberikan perawatan luka yang lebih optimal dan efisien dari segi biaya. Ini sejalan dengan visi Essity, yaitu “Breaking Barriers to Wellbeing” atau Mendobrak Hambatan untuk Kesejahteraan.
Irfan Pramono, Country Head Essity Indonesia menjelaskan Fixomull® telah terdaftar sebagai Alat Kesehatan Dalam Negeri dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Menurutnya, langkah ini adalah bagian dari upaya Essity dalam mendukung pemerintah mengurangi beban penyakit dan meningkatkan kualitas perawatan di rumah sakit.
BACA JUGA: Ekspansi ke Tanjung Pinang, HMI Group: Lokasi Jadi Faktor Penting Bisnis Rumah Sakit
“Melalui Fixomull®, kami tidak hanya ingin membantu menurunkan biaya perawatan, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan produk dan layanan terbaik bagi setiap pasien, termasuk mereka yang terdaftar dalam BPJS Kesehatan,” ujarnya dalam pernyataan resmi yang dikutip oleh Marketeers pada Jumat (6/9/2024).
Dr. dr. Warsinggih, SpB., SpBD., M.Kes., menekankan pentingnya penggunaan plester medis yang berkualitas. Menurutnya, pilihan plester yang tepat akan berdampak signifikan terhadap keselamatan pasien dan percepatan penyembuhan luka.
“Ruangan pascaoperasi adalah salah satu ruangan di rumah sakit yang memerlukan plester medis dengan daya rekat yang optimal dan fleksibel agar balutan luka tetap di tempat, mencegah kontaminasi, dan menjaga alat medis tetap terpasang dengan aman. Oleh sebab itu, pemilihan plester medis untuk ruangan ini sangat penting,” ujarnya.
Fixomull® hadir dengan teknologi perekat yang mampu bertahan hingga tujuh hari tanpa harus sering mengganti plester. Fleksibilitasnya memungkinkan produk ini mengikuti kontur tubuh, bahkan di area yang sulit dijangkau, sehingga mengurangi ketidaknyamanan dan mencegah luka baru.
BACA JUGA: Viral Pasien Operasi Gigi Bungsu Dirawat di NICU, Apa Itu?
Selain itu, Fixomull® dilengkapi dengan split liner yang memudahkan tenaga medis dalam memasang plester dengan presisi, dan ini adalah fitur penting dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Melalui inovasi seperti Fixomull®, Essity menunjukkan komitmennya dalam mendukung perawatan pasien yang lebih efektif dan efisien, serta mendobrak hambatan dalam kesejahteraan kesehatan di Indonesia.
Editor: Ranto Rajagukguk