EV Growth Berhasil Tutup Dana Investasi Pertama Hingga US$250 Juta

marketeers article

EV Growth, perusahaan venture capital berhasil menutup dana investasi pertama sebesar US$250 juta (hard cap). Angka ini melebihi target awal perusahaan sebesar US$150 juta. Pencapaian tersebut merupakan hasil dari penerimaan Limited Partners baru yang mencakup beberapa Asian based family offices, serta dua perusahaan sovereign wealth fund terbesar Asia, termasuk Temasek.

Beberapa investasi follow-on lainnya termasuk putaran pendanaan terbaru dua unicorn Indonesia, yaitu Tokopedia dan Traveloka, Fuse – perusahaan teknologi asuransi, Fore Coffee – penantang Starbucks di Indonesia, Mekari – perusahaan pengembangan UMKM Indonesia, 99.co – perusahaan prop-tech, IDN Media – perusahaan media, dan Xendit – perusahaan pembayaran.

Hingga hari ini, EV Growth telah menyalurkan lebih dari 50% total dana investasi ke dalam 20 deal. Sekitar 80% dari portofolio perusahaan merupakan startup Indonesia, dan IRR (internal rate of return) Fund EV Growth sendiri mencapai 36 persen.

“Saat ini merupakan waktu yang tepat di Asia Tenggara untuk mendapatkan deal terbaik di kawasan ini. Kami beruntung berada di sini lebih awal karena memiliki pengalaman operasional perusahaan, kecepatan dalam bertransaksi, pengetahuan lokal, serta jaringan regional. Kami berencana untuk menyalurkan US$ 325 juta untuk startup Asia Tenggara dengan menggabungkan dana investasi aktif kami, yakni untuk perusahaan tahap awal (seed stage) maupun tahap lanjutan (growth stage),” kata Willson Cuaca, Managing Partner dari EV Growth serta Co-founder East Ventures dalam rilisnya.

East Ventures juga telah mendukung Ruangguru sejak awal dan berpartisipasi dalam pendanaan pertama Ruangguru pada tahun 2014. East Ventures juga turut membantu proses penggalangan dana tahap lanjutan Ruangguru dan mendukung lebih lanjut melalui dana investasi EV Growth dalam putaran seri C bersama General Atlantic dan GGV Capital sebesar US$ 150 juta. Willson Cuaca duduk sebagai dewan direksi hingga hari ini. Lalu, ke Warung Pintar dalam pendanaan Seri B bersama Vertex dan Pavilion Capital sebesar US$ 27,5 juta, dan lainnya.

“Kami bangga memiliki East Ventures sebagai mitra kami. Willson Cuaca percaya pada kami sejak awal dan memberi kami pendanaaan pertama pada tahun 2014. Kami bersyukur bahwa EV Growth mendukung kami dan berpartisipasi dalam putaran pendanaan terbaru sebesar US$ 150 juta. Kami terus menunjukkan komitmen yang kuat kepada East Ventures dan berharap dapat bekerja sama dengan mereka untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi,” tambah Adamas Belva Syah Devara, CEO dan Co-founder Ruangguru.

EV Growth merupakan perusahaan joint venture antara East Ventures, SMDV, dan YJ Capital yang berfokus pada penyediaan dana tahap lanjutan untuk perusahaan startup di Indonesia dan seluruh Asia Tenggara.
Perusahaan permodalan ini berdiri pada Maret 2018. dan dipimpin oleh tiga mitra (Managing Partner), yakni Willson Cuaca dari East Ventures, Roderick Purwana dari SMDV, dan Shinichiro Hori dari YJ Capital.

    Related