Kolaborasi EV Hive dan PT Pos Properti Indonesia terus berlanjut. Setelah kantor Pos Indonesia, EV Hive meluncurkan lokasi kemitraan kedua, EV Hive @ Filateli. Terletak di lokasi bersejarah Pasar Baru, Jakarta Pusat, EV Hive @ Filateli adalah ruang kolaborasi pertama di Indonesia yang beroperasi di sebuah bangunan bersejarah, Gedung Filateli.
Dibangun pada tahun 1913 dan dipugar secara hati-hati selama tahun 2017 untuk proyek co-working, Gedung Filateli sekarang merupakan ruang kerja bersama dengan desain yang modern dan berani, dalam sebuah bangunan dengan arsitektur bersejarah yang kaya unsur budaya.
“Peluncuran lokasi kedua untuk kemitraan ini memperkuat kerjasama antara PT Pos Properti dan EV Hive dalam memfasilitasi perusahaan startup di Indonesia, khususnya Jakarta, untuk berkolaborasi dan tumbuh bersama. Dengan lokasi yang juga berada di lingkungan PT Pos Indonesia, startup di komunitas EV Hive juga dapat memanfaatkan fasilitas, layanan, dan manfaat luar biasa yang ditawarkan PT Pos Properti Indonesia dan PT Pos Indonesia,” ujar Handriani Tjatur Setijowati, Presiden Direktur PT Pos Properti Indonesia.
Carlson Lau, Chief Executive officer dan Co-Founder EV Hive menambahkan EV Hive berterima kasih kepada PT Pos Properti Indonesia dan PT Pos Indonesia atas kesempatan untuk meluncurkan lokasi kemitraan kedua di sebuah kawasan yang kaya secara budaya dan dalam sebuah bangunan dengan nilai sejarah tinggi. “Dengan mengadakan workshop teknologi dan acara seni di Gedung Filateli, kami memiliki tujuan untuk menarik para pengusaha muda dan pendiri startup ke daerah tersebut untuk berkolaborasi serta mempromosikan bisnis dan tempat-tempat bersejarah di sekitarnya,” katanya.
Bangunan EV Hive @ Filateli memang terbilang unik. Kesan kuno pada bagian atap dan depan masih dijaga dengan baik. Selain ruangan coworking dalam bentuk kotak, di dalam EV Hive @ Filateli terdapat kursi bersusun yang membuat para pengguna semakin nyaman.
EV Hive @ Filateli adalah coworking ke-19 dari EV Hive, dan kemitraan yang ke-2 dengan PT Pos Properti Indonesia. Melalui kerjasama jangka panjang ini, kedua pihak bertujuan untuk secara aktif meningkatkan jumlah perusahaan rintisan di Indonesia dan mempercepat perkembangan ekonomi digital nasional.