Anda mungkin sering kali melihat banyak merek ikut serta dalam sebuah event, baik itu dalam sebuah pameran, konferensi hingga ajang penghargaan. Merek yang terlibat dalam event tersebut sedang melakukan event marketing.
Merek yang melakukan promosi tersebut dapat menggunakan pendekatan soft-selling, bahkan hard-selling dan itu wajar. Event marketing sering kali mengeluarkan biaya yang besar, sehingga tujuan event marketing harus dapat tercapai.
Tujuannya pun bermacam-macam, mulai dari meningkatkan brand awareness, mendapatkan pelanggan baru, membangun customer relationship, hingga brand reputations. Untuk mempelajari lebih dalam, simak penjelasan event marketing yang telah Marketeers rangkum dari berbagai sumber.
Apa yang dimaksud event marketing?
Menurut Stova, event marketing adalah strategi promosi yang melibatkan merek dan pelanggan dalam sebuah event, seperti konferensi hingga seminar.
Setiap event tentunya berbeda, memiliki target audiens yang berbeda, konten berbeda, dan disajikan dengan cara yang berbeda. Ini memberikan kreativitas baru dan memperluas jangkauan audiens.
Dilansir dari Instapage, event marketing ini digunakan oleh marketer untuk mempromosikan merek, produk, dan layanan secara langsung dan real-time. Event ini dapat dilakukan online maupun offline, baik sebagai penyelenggara, mitra penyelenggara, partisipan, maupun sponsor.
Dengan hadir di tengah crowd bersama para audiens, merek dapat terhubung langsung dengan audiens, melakukan showcase tentang produk, bahkan mampu mendorong penjualan.
BACA JUGA: Pengaruhi Pengambilan Keputusan Konsumen dengan Psikologi Marketing
Mengapa event marketing penting?
Menurut sebuah penelitian yang dilansir dari Stovia, 95% marketer setuju bahwa event dapat memberikan para peserta peluang berharga untuk saling terkoneksi, apalagi di tengah pesatnya digitalisasi. Selain itu, sebanyak 31% marketer meyakini bahwa event marketing menjadi salah satu marketing channel yang efektif dan 84% partisipan event marketing merasa memiliki opini yang lebih positif tentang merek, produk, layanan, dan perusahaan yang dipromosikan dan dilihatnya dalam sebuah acara.
Event marketing bertumpu pada customer experience. Makin menarik pengalaman yang didapat oleh pelanggan ketika mampu merasakan kedekatan dengan merek, maka akan kian terbangun persepsi positif di benak mereka. Strategi pemasaran ini mampu mendorong ketertarikan pada merek, melakukan pembelian, bahkan loyal dan percaya pada apa yang ditawarkan merek.
Keunggulan event marketing
Terdapat beberapa keunggulan yang bisa didapatkan dari aktivitas pemasaran yang satu ini:
1. Meningkatkan brand awareness
Event marketing adalah jalan yang paling mudah untuk mengenalkan merek pada publik dengan mendapatkan jumlah massa yang besar. Ketika brand awareness telah mulai terbangun di benak audiens, mereka mungkin akan mengingatnya dan terhubung pada produk Anda.
Jika strategi Anda berhasil, mereka akan membeli dan menjadi pelanggan Anda.
BACA JUGA: Inclusive Marketing: Bangun Citra Merek dengan Angkat Isu Inklusivitas
2. Meningkatkan customer engagement
Engagement adalah penting dalam sebuah hubungan merek dengan pelanggan. Tanpa adanya engagement, pelanggan mungkin pergi bahkan melupakan.
Customer engagement yang baik dapat mendorong loyalitas pelanggan, memberikan customer experience yang lebih komprehensif bagi pelanggan. Menyentuh seluruh indra pelanggan Anda hingga mereka terngiang-ngiang dengan pengalaman produk yang Anda tawarkan.
Jika mereka sudah engage, mereka dapat saja mempengaruhi kerabat, sahabat, dan keluarga dekat untuk mencoba apa yang sedang mereka gunakan. Ini sangat baik untuk meningkatkan jumlah pelanggan baru.
3. Memberikan product knowledge
Pelanggan tidak akan mungkin membeli produk yang tidak dikenali. Mereka harus mengetahui produk secara baik untuk benar-benar meyakinkan perasaan mereka.
Dalam sebuah event, Anda dapat dengan mudah langsung berhadapan dengan calon pelanggan, mengenalkan produk, dan memberikan demo produk. Hal ini sangat baik untuk melihat dan mengetahui bagaimana reaksi dan pendapat mereka atas produk yang Anda tawarkan.
BACA JUGA: Email Marketing: Rajanya Strategi Pemasaran Digital yang Paling Efektif
Jenis-jenis event marketing
Event marketing sangat beragam jenis, mulai dari melakukan webinar online, seminar, konferensi, pameran, konser, ajang penghargaan, acara sosial hingga live streaming.
Sebagai contoh, Marketeers menyelenggarakan banyak event yang terkoneksi dengan berbagai merek. Marketeers sering kali menyediakan wadah bagi para merek untuk mempromosikan perusahaan mereka, produk atau layanan, bahkan strategi marketing mereka.
Salah satu event yang juga cukup menarik adalah Marketeers Hangout (MHO) 2023 yang akan diselenggarakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta pada 18 September 2023. Event ini merupakan the first theatrical conference in Indonesia yang menghadirkan berbagai macam topik menarik mengenai kreativitas dan turut mengundang berbagai pembicara untuk membagikan pengalamannya.
Merek-merek besar juga ikut mewarnai event ini melalui berbagai macam channel, mulai dari sponsorship hingga pembukaan booth. Merek yang terlibat dalam acara MHO ini pun dapat secara langsung berinteraksi dengan para audiens mereka.
Tak hanya merek yang diuntungkan, para audiens yang hadir juga dapat lebih mengenal merek-merek yang ia cintai. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Marketeers Hangout 2023 dapat Anda baca disini.
BACA JUGA: Perhitungan Biaya Pemasaran Jadi Penentu Kesuksesan Produk di Pasar
Editor: Ranto Rajagukguk