Salah satu pemain kartu kredit dengan transaksi terbesar, Citibank, bertekad meningkatkan transaksi harian atau everyday spending-nya tahun ini. Transaksi ini mencakup belanja kebutuhan sehari-hari (groceries) di pasar modern, ataupun transaksi makan dan minum di restoran atau kafe (dining) menggunakan kartu kredit.
Director Deputy Cards & Loans Business Head Citi Indonesia Ida Apulia Simatupang mengatakan, semua transaksi yang dilakukan secara harian oleh nasabah, dianggap perusahaan asal AS ini sebagai everyday spending. “Selain belanja groceries dan dining, pengisian bahan bakar minyak (BBM) juga kami kategorikan sebagai everyday spending. Termasuk juga nonton di bioskop yang sebagian nasabah kami menjadikan kegiata itu sebagai kegiatan harian,” paparnya di Jakarta, Rabu (7/4/2015).
Maka itu, pihaknya tengah meningkatkan pertumbuhan kartu kredit di Indonesia. Ida mengaku, saat ini Citibank telah mengeluarkan satu juta kartu kredit dan akan meningkatkannya sebesar 10%. Artinya, Citibank akan mengedarkan 1,1 juta kartu kredit di Indonesia sepanjang tahun 2015.
Ida menjelaskan, sampai saat ini, dining masih berkontribusi besar dalam jumlah transaksi everyday spending Citibank. Kemudian disusul dengan shopping atau berbelanja di ritel-ritel pakaian atau fesyen. “Jika dikombinasikan antara dining dan shopping, porsinya sudah memakan lebih dari 50% transaksi everyday spending Citibank. Yang cukup besar lainnya adalah akomodasi mencakup transaksi penerbangan, hotel, dan pariwisata. Lainnya yaitu mencakup jasa kesehatan dan kecantikan,” tutur Ida tanpa merinci berapa nominal transaksi everyday spending yang terjadi di Citibank.
Untuk itu, satu hal yang dilakukan Citibank untuk meningkatkan nilai everyday spending-nya adalah dengan merangkul para pemiik restoran/kafe, supermarket, hotel, maskapai penerbangan, dan ritel fesyen yang memiliki profil konsumen yang sama, yaitu kelas menengah (emerging affluent) dan menengah atas (affluent). Salah satunya bekerja sama dengan Boga Group, perusahaan pengelola ratusan ritel makanan dan minuman. Setiap nasabah Citibank memperoleh diskon 20% di seiap jaringan restoran Boga se-Indonesia, seperti Bakerzin, Paradise Inn, dan Paradise Dynasti. “Kami menargetkan nilai pembelanjaan yang dilakukan nasabah kami di jaringan restoran Boga naik 50% dari tahun lalu,” tambahnya.
Sebagai informasi, data Bank Indonesia menyebut bahwa jumlah kartu kredit yang beredar sampai dengan Februari 2015 mencapai 109 juta kartu. Aangka itu naik signifikan dibanding akhir tahun 2014 yang mencapai sekitar 89 juta kartu. Sedangkan volume transaksi kartu kredit, 90%-nya dilakukan di dalam negeri, hanya 10% yang dilakukan di luar negeri.