Salah satu tim olahraga game online atau e-Sports asal Indonesia punya catatan menarik di dunia internasional, yakni Evos eSports. Didirikan oleh Hartman Harris sebagai Co-Founder, Evos eSports dapat dikatakan sukses dalam membangun pasar gaming di Indonesia sejak didirikan pada September 2016.
Kesuksesannya tidak hanya unggul di pasar gaming Indonesia, kini berkembang pesat dalam persaingan pasar gaming di industri global. Bersama ketiga Trifecta Unicorn Start-Up Indonesia; Tokopedia, GoJek, dan Traveloka dan Lenovo pada awal tahun 2018 lalu, mereka menarik perhatian pasar internasional. Evos eSports pun berhasil menorehkan berbagai prestasi di skala internasional. Tim ini pun terus mengembangkan sayapnya.
Setelah membuka cabang baru di Thailand dan Philipine, Evos eSports terus melahirkan tim profesional baru. Dari 9 tim, kini berkembang menjadi 184 tim, 9 game di Vietnam dan Indonesia kedua negara dalam waktu dua bulan terakhir yang siap berkompetisi global.
Tidak berhenti di Vietnam dan Indonesia, Evos Esportsevse (holding company dari Evos eSports) menyasar Thailand dan Filipina sebagai target selanjutnya untuk mengembangkan tim profesional siap tanding di kompetisi Internasional.
Seperti yang terjadi pada tahun 2016. Evos membentuk tim Dota 2. Kemudian di tahun selanjutnya tim yang terbentuk adalah Dota 2 Academy, Mobile Legends, Arena of Valor, Point Blank. Sementara, tim khusus yang terbentuk untuk cabang Vietnam adalah League of Legends, Arena of Valor dan PUBG. Lalu tim Vietnam ini berkembang menambah tim baru League of Legends Ladies, FIFA, PUBGM dan Fortnite.
Melihat prestasinya, Evos eSports Vietnam tim profesional dari LOL (League of Legends) berhasil masuk dalam babak enam besar dunia tanding skala internasional – MID SEASON INVITATIONAL 2018. Tidak hanya itu, Evos eSports tim profesional AOV (Arena of Valor) Indonesia, berhasil maju ke pertandingan internasional di Los Angeles.
Sederet prestasi tersebut semakin menunjukan komitmen Evos eSports sebagai pelaku bisnis lokal yang meraih pasar industri gaming di skala internasional. “Prestasi yang telah diraih tim LOL Vietnam dan AOV Indonesia merupakan dari hasil kegigihan serta kekompakan tim sehingga mereka dapat membawa Evos eSports ke pertandingan internasionaldi level Mid-Summer Invitational 2018SI,” ujar Hartman Harris dalam siaran resminya ke Marketeers.
Hartman menegaskan bahwa prestasi yang telah diraihnya sejak awal berdiri pada tahun 2016 tidak cukup hanya disini saja. Hartman beserta tim Evos eSports terus mengasah skill untuk dapat bersaing di kompetisi-kompetisi selanjutnya, baik dalam kompetisi dalam negeri maupun internasional.
Satu hal lagi di tahun ini, Evos eSports baru saja mendapatkan kesepakatan streaming terbesar di Indonesia dan juga Vietnam di angka High 7-Figure US dollar (lebih dari US$ 1000.000). Tahun ini juga Evos eSports menggandeng Nimo TV sebagai partner Broadcast Live Streaming. Perdana streaming telah dilakukan pada 3 Mei 2018. Dengan menggandeng Nimo TV, diharapkan para gamer Evos eSports semakin terpacu untuk menampilkan yang terbaik.
Ke depannya seluruh players akan streaming di Nimo TV dengan kesepakatan streaming terbesar di Indonesia dan juga Vietnam dan Thailand sebesar puluhan miliar rupiah. Selain itu, Evos eSports juga turut mendukung serta ikut serta dalam meramaikan perhelatan akbar ASIAN GAMES 2018 nanti. Tim yang akan ikut serta di ASIAN GAMES 2018 ini adalah tim LOL Vietnam dan tim AOV Indonesia.
Ajang ASIAN GAMES merupakan salah satu wadah bagi industri gaming sebagai salah satu industri yang tidak lagi dipandang sebelah mata -hanya sebagai kesenangan belaka, namun industri gaming ini dapat dikompetisikan secara profesional baik kompetisi dalam negeri maupun luar negeri.
Editor: Eko Adiwaluyo