PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan sektor pertambangan di Indonesia. Melalui partisipasinya dalam pameran Mining Indonesia 2024 di JIExpo, Jakarta, ExxonMobil memperkenalkan berbagai solusi pelumasan dan layanan inovatif yang dirancang khusus untuk sektor ini.
Syah Reza, Presiden Direktur EMLI menekankan pentingnya inovasi pelumasan dalam mendukung operasi pertambangan.
BACA JUGA: ExxonMobil Jaga Loyalitas hingga Bangun Citra Merek di Benak Mekanik
“Partisipasi kami di Mining Indonesia 2024 adalah bukti komitmen ExxonMobil dalam menyediakan teknologi yang mampu meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya operasional, dan membantu pelaku industri pertambangan menghadapi tantangan global,” kata Syah Reza dalam laporannya, Selasa (17/9/2024).
Dengan teknologi terbaru, ExxonMobil berharap dapat mengoptimalkan produktivitas operasional di sektor yang menjadi penopang ekonomi Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2024, sektor pertambangan masih menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
BACA JUGA: Perkuat Segmen Komersial, ExxonMobil Luncurkan Mobil Delvac Modern
Namun, aktivitas pertambangan yang terus berkembang dihadapkan pada tantangan berat, seperti kondisi kerja yang ekstrem, konsumsi energi tinggi, dan risiko downtime peralatan yang berpengaruh pada produktivitas. Teknologi Smart Mining yang mulai diadopsi pun memerlukan pelumas yang lebih canggih dan khusus.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, ExxonMobil menawarkan solusi pelumasan unggul, seperti Mobilgrease XHP 462 dan Mobil SHC Gear 22M & 46M, yang dirancang untuk mengurangi downtime dan memperpanjang masa pakai peralatan tambang.
“Mobilgrease XHP 462, dengan kandungan molibdenum disulfida, memberikan perlindungan terhadap keausan dan ideal digunakan pada aplikasi berat seperti pin dan bushing,” ujar Syah Reza.
Produk-produk ini mampu bekerja optimal dalam kondisi ekstrem dan telah terbukti meningkatkan efisiensi operasional. Tidak hanya produk pelumasan, ExxonMobil juga menghadirkan layanan purnajual komprehensif, seperti Mobil Lubricant Analysis dan Mobil Grease Analysis.
Layanan ini membantu pemantauan kondisi pelumas secara tepat, sehingga pengguna dapat mengoptimalkan kinerja peralatan dan mengurangi risiko kerusakan. Contoh sukses penerapan solusi ExxonMobil dapat dilihat pada salah satu kontraktor pertambangan di Kalimantan, yang berhasil mengurangi downtime dan menghemat biaya hingga US$ 186.000 per tahun berkat penggunaan pelumas Mobilith SHC 220.
Dengan pengalaman lebih dari 125 tahun, ExxonMobil terus berinovasi dalam teknologi pelumasan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri. Melalui solusi pelumas yang holistik dan layanan yang terintegrasi, ExxonMobil berkomitmen untuk membantu sektor pertambangan Indonesia dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional.
Editor: Ranto Rajagukguk
