Facebook tengah mencoba melakukan peraturan kurasi berita dengan membentuk tim khusus. Tim ini berisikan para jurnalis dengan tugas memilih berita yang harus dimunculkan pada “News Tab“. Salah satu tab yang ada di aplikasi gawai. Bagian ini akan segera dihadirkan dengan uji coba terlebih dulu di tahun ini.
Dilansir The New York Times, secara algoritma News Tab akan menghadirkan berita-berita umum. Berita-berita teratas setiap harinya akan dipilih oleh tim yang dipimpin oleh sepuluh jurnalis senior. News Tab nantinya akan dipisahkan dari feed utama Facebook.
Facebook tampaknya menghadapi kesulitan memilih berita-berita untuk para penggunanya. Sebelumnya, mereka mengandalkan Trending Topics. Namun, tren itu dianggap sudah tua dan membosankan.
Hal itu diperparah dengan algoritma yang terkadang membawa kabar-kabar yang salah dan jauh dari fakta. Biasanya, ini digunakan oleh orang-orang yang memiliki kepentingan tertentu untuk mengubah pandangan publik. Kesalahan tersebut membuat Facebook banyak menerima kritik dari para penggunanya.
Perbedaan yang dihadirkan saat ini tidak hanya ditunjukkan untuk sistem yang ada pada Facebook secara teknologi. Namun, Facebook juga dikabarkan siap membayar para publisher untuk menghadairkan konten mereka. Meski jauh berbeda dibandingkan tim yang dimiliki Apple, Facebook mengambil langkah ini untuk menjangkau wilayah yang tidak terlalu luas sebagai awal.
Editor: Sigit Kurniawan