Facebook Jawab Soal Isu Peretasan Akun di Indonesia

marketeers article

Isu peretasan pada sejumlah akun Facebook membuat pengguna khawatir. Hal ini juga mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika turun tangan. Menanggapi hal ini, Facebook menjawab surat permintaan klarifikasi atas adanya masalah keamanan pada fitur Facebook yang berdampak pada peretasan akun pengguna. Surat Direktur Jenderal Aplikasi Informatika yang dikirimkan  1 Oktober 2018 telah dibalas pada 3 Oktober 2018.

Terhadap permintaan klarifikasi, Facebook menyebutkan peretasan dilakukan oleh aksi pelaku di luar sistem Facebook yang mendapatkan token pengguna dari celah keamanan pada fitur Facebook “View As”. Token tersebut adalah string numerik unik yang memungkinkan otentikasi akun pengguna fitur yang memungkinkan orang melihat tampilan profil mereka.

Untuk memperbaiki masalah dan melindungi pengguna, Facebook menyatakan tengah melakukan investigasi dan akan melakukan update berkala. Facebook membeberkan beberapa langkah penanganan kasus tersebut. Pertama, membahas celah keamanan dan kerentanan yang ada. Kedua, melakukan setel ulang atau reset token akses pengguna Facebook yang terdampak sehingga mengharuskan mereka untuk masuk kembali ke Facebook. Facebook menyebut secara global sekitar 50 juta akun terdampak juga telah disetel ulang.

Ketiga, Facebook telah memberitahu pengguna (setelah masuk kembali) melalui pesan di bagian atas Kabar Berita mereka. Keempat, Facebook juga menonaktifkan sementara fitur “Lihat Iklan” saat melakukan tinjauan keamanan. Kelima, Facebook telah menginformasikan adanya potensi penyalahgunaan data pelanggan kepada penegak hukum.

Kementerian Kominfo mendorong Facebook untuk mengumumkan kepada publik Indonesia panduan dan perlindungan terhadap pengguna di Indonesia. Bagaimana dengan akun Facebook Anda?

Related