Bagaimana jadinya jika seorang pecandu judi membuat taruhan dengan hantu? Inilah yang akan diceritakan Betting with Ghost, film bergenre drama komedi dengan sentuhan supranatural asal Vietnam yang tayang di bioskop Tanah Air mulai 13 November 2024.
Sudahkah Anda menyaksikannya? Jika belum, simak sejumlah fakta menariknya berikut ini agar makin penasaran:
BACA JUGA: Mengupas Plot Twist di Balik Hubungan Abusive dalam Film Do Patti
Kolaborasi Sineas Berbakat Vietnam
Betting with Ghost menjadi karya kolaboratif antara sutradara Nguyen Nhat Trung dan penulis Vo Nguyen Dan, yang telah menghasilkan berbagai karya seperti The Ancestral (2022), Furies (2022), dan The Last Wife (2023).
Dibintangi Aktor Ternama
Betting with Ghost dibintangi aktor kenamaan Vietnam. Tuan Tran, yang berperan sebagai Lanh, adalah aktor yang pernah tampil di film seperti Mai (2024) dan Claws (2024). Adapun Hoai Linh yang memerankan ayah Lanh, dikenal sebagai salah satu aktor senior.
Perjanjian dengan Hantu
Film ini menceritakan Lanh, putra dari seorang direktur pemakaman yang kecanduan judi hingga terjerat masalah finansial. Dalam keputusasaannya, ia bertemu dengan hantu wanita misterius dan membuat perjanjian aneh untuk saling memenuhi keinginan mereka.
BACA JUGA: Sinopsis Film Gladiator 2, Karya Baru Ridley Scott
Hantu tersebut bersedia membantu Lanh mendapatkan kemenangan dalam judi, tetapi Lanh harus membantu menemukan putri si hantu yang hilang. Namun, setiap kali ia menghasilkan uang dengan bantuan hantu, sang ayah harus menanggung akibatnya.
Komedi Horor dengan Pesan Keluarga
Meskipun bergenre horor, Betting with Ghost menampilkan kisah dengan sentuhan humor yang menyegarkan. Keinginan Lanh untuk cepat kaya melalui perjudian diiringi dengan kesialan demi kesialan yang mengundang tawa.
Selain itu, film tersebut memberikan pesan mendalam tentang arti keluarga dan konsekuensi dari tindakan impulsif.
Dengan premis yang unik dan perpaduan genre horor serta komedi, Betting with Ghost bisa memberikan Anda pengalaman menonton yang berbeda. Tertarik untuk menyaksikannya di bioskop?
Editor: Ranto Rajagukguk