Fakta Menarik Murder Mindfully, Kala Mindfulness Berujung Pembunuhan

marketeers article
Murder Mindfully (Foto: Netflix)

Bagaimana jadinya jika mindfulness yang notabene ditujukan untuk menenangkan pikiran, justru membawa Anda pada aksi pembunuhan? Inilah premis menjanjikan dari Murder Mindfully, serial Netflix yang trending di 66 negara sejak debut pada 31 Oktober 2024.

Serial dark comedy asal Jerman ini digarap oleh sutradara yang pernah dinominasikan Oscar, Max Zähle. Tidak sendirian, ia menggarap Murder Mindfully bersama Boris Kunz, yang sukses dengan Paradise, dan Martina Plura yang terkenal dengan Unsichtbarer Angreifer.

Melansir Netflix, berikut sejumlah fakta menarik dari serial sepanjang delapan episode tersebut:

BACA JUGA: Upaya Shim Yi Young Jatuh Cinta Lagi dalam Desperate Mrs. Seon Ju

Diadaptasi dari Novel Best Seller

Murder Mindfully diangkat dari novel berjudul sama karya Karsten Dusse, yang sukses besar di Jerman berkat perpaduan humor gelap dan cerita yang tidak biasa. Serial ini mempertahankan gaya khas novel tersebut dengan menambahkan sentuhan visual yang memikat.

Dibintangi Aktor Papan Atas Jerman

Serial ini menampilkan sederet bintang papan atas. Salah satunya Tom Schilling, aktor ternama yang didapuk menjadi pemeran utama Bjorn Diemel, pengacara sukses yang terjebak antara tuntutan karier dan kehidupan keluarga.

Selain itu, ada pula Emily Cox sebagai istri Bjorn yang bernama Katharina Diemel, Peter Jordan sebagai Joschka Breitner, pelatih mindfulness Bjorn, serta Sascha Alexander Geršak sebagai Dragan Sergowicz selaku bos mafia yang menjadi klien utama Bjorn.

BACA JUGA: Sinopsis Pantaskah Aku Berhijab, Mencari Asa di Tengah Kerasnya Hidup

Mindfulness Berujung Pembunuhan

Serial ini mengikuti kisah Bjorn Diemel, pengacara sukses yang menjadi pembela hukum bagi para penjahat kelas kakap di Jerman. Ia jarang memiliki waktu untuk keluarga, sampai-sampai melewatkan ulang tahun putrinya yang keempat.

Melihat hal itu, istrinya, Katharina, marah besar. Ia pun memaksa Bjorn untuk mengikuti kursus mindfulness agar bisa lebih memprioritaskan waktu untuk keluarga. Awalnya, kursus ini berjalan dengan baik.

Namun, kehidupan Bjorn kembali kacau ketika Dragan Sergowicz, bos mafia yang juga klien utamanya, kembali memintanya menangani masalah besar. Sang klien ternyata memicu perang antar kartel setelah membunuh seorang kurir narkoba.

Bjorn yang sudah muak menangani kekacauan Dragan, secara tidak sengaja malah membunuh seseorang. Alih-alih panik, ia memanfaatkan keterampilan meditasi barunya untuk melakukan serangkaian pembunuhan demi menjaga keseimbangan kerja dan kehidupannya.

Terdengar menarik, bukan? Saksikan kisah Murder Mindfully selengkapnya di Netflix.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS