Fakta Menarik The Platform 2, Kembali Mencari Keadilan di Penjara Vertikal

marketeers article
The Platform 2 (Foto: IMDb)

Setelah lima tahun lamanya, The Platform akan melanjutkan kisahnya dalam musim kedua yang dijadwalkan tayang di Netflix pada 4 Oktober 2024. Film Spanyol ini sebelumnya sukses mencuri perhatian sebagai salah satu film non-Inggris paling populer di platform tersebut.

Bahkan, film itu juga masuk dalam urutan kelima kategori Film Non-Inggris Teratas dengan total 82,8 juta penonton. Dengan hadirnya The Platform 2 yang dibintangi oleh Milena Smit dan Hovik Keuchkerian, berikut beberapa hal yang patut Anda nantikan:

Kelanjutan Akhir yang Menggantung

The Platform berakhir dengan twist yang menegangkan, yang mana Goreng dan Baharat berusaha mendistribusikan makanan hingga ke lantai paling bawah di penjara vertikal ini. Nahas, misi itu justru berujung pada kematian Baharat.

BACA JUGA: Sinopsis Kuasa Gelap, Film Eksorsisme yang Terinspirasi dari Kisah Nyata

Di sisi lain, akhir film pertama juga terkesan menggantung. Goreng yang menemukan seorang anak perempuan misterius di lantai 333, justru mengirimnya kembali ke atas dengan platform dan memutuskan untuk tetap tinggal di lantai bawah.

Misteri di Lantai 333

Kehadiran anak perempuan di lantai 333 lantas menjadi salah satu misteri terbesar pada akhir film pertama. Kebenaran mengenai identitasnya dan alasan ia disembunyikan di dasar sistem yang brutal kemungkinan akan terjawab di The Platform 2.

Pemimpin Baru yang Misterius

Selain menguak misteri yang tersisa dari film pertama, The Platform 2 juga akan menghadirkan seorang pemimpin baru. Ia mulai memberlakukan kekuasaan mutlak di dalam struktur penjara tersebut, hingga memicu konflik baru antara para penghuni yang berusaha melawan sistem distribusi makanan yang kejam ini.

BACA JUGA: Dibintangi Dwayne Johnson dan Chris Evans, Ini Sinopsis Red One

Masih Mengusung Kritik Sosial

Terlepas dari detail kisahnya, The Platform 2 masih menawarkan kritik sosial yang kuat terhadap kesenjangan dan ketidakadilan, layaknya film pertama. Konsep makan dari “piring yang salah” bisa berarti hukuman mati menunjukkan betapa rapuhnya manusia ketika dihadapkan dengan pilihan-pilihan ekstrem.

Apakah Goreng akan kembali? Atau, akankah ada tokoh baru yang justru mengambil alih perjuangan di penjara vertikal tersebut?

Saksikan perjuangan mencari keadilan di penjara vertikal dalam The Platform 2 mulai 4 Oktober.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS