Fakta Menarik Zona Merah, Serial ‘Zombie’ Indonesia Berbumbu Politik
Vidio telah merilis teaser Zona Merah pada Kamis (19/9/2024). Serial yang dijadwalkan tayang mulai 8 November 2024 ini mengusung genre survival thriller, dengan menceritakan tentang wabah mayat hidup alias zombie di Indonesia.
Serial dengan total delapan episode ini dibintangi oleh sejumlah aktor ternama Tanah Air. Sebut saja Aghniny Haque, Andri Mashadi, Devano, serta Maria Theodore.
Bukan sekadar perjuangan di tengah wabah zombie, karya garapan sutradara Sidharta Tata ini juga kental dengan unsur politik yang relevan dengan keadaan sosial sekarang. Selain itu, ada sejumlah hal menarik dari Zona Merah yang patut diketahui sebelum menyaksikannya:
BACA JUGA: Disebut Hospital Playlist Versi Indonesia, Intip Fakta Menarik Sekotengs
Mengganti Istilah Zombie dengan Mayit Hidup
Meski Zona Merah pada intinya menceritakan tentang makhluk menyerupai zombie, istilah yang digunakan untuk menyebut makhluk tersebut ialah mayat hidup. Ini dipilih dengan pertimbangan menjadikannya terasa lebih akrab dan relevan dengan budaya lokal, sehingga bisa lebih mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.
Digarap Tanpa CGI
Zona Merah menjanjikan visual autentik tanpa bantuan teknologi CGI alias Computer-Generated Imagery. Para pemeran mayat hidup tidak dihasilkan melalui efek komputer, tetapi diperankan langsung oleh para pemeran pengganti atau stuntman.
Untuk mendukung aksi yang intens, tim produksi bahkan mengadakan pelatihan khusus bagi para aktor sebelum memulai syuting. Tak lain dan tak bukan, hal ini bertujuan untuk memastikan gerakan mayat hidup terlihat nyata dan menakutkan.
BACA JUGA: Sinopsis Roman Peony, Kala Terjebak Cinta Segitiga Beda Negara
Perjuangan di Tengah Wabah dan Pemerintahan Korup
Zona Merah berfokus pada kisah seorang perempuan yang mencari adiknya di tengah wabah mayat hidup yang merebak di daerah fiktif bernama Rimbalaya. Dalam usahanya, ia dibantu oleh seorang jurnalis yang telah kehilangan idealismenya.
Mereka, bersama para warga lainnya, harus berjuang melawan ancaman wabah yang terus menyebar. Selain berhadapan dengan teror wabah, penduduk Rimbalaya juga terjebak di bawah pemerintahan yang korup.
Hal itu terlihat dalam salah satu adegan teaser, yang mana pemimpin korup yang diperankan oleh Lukman Sardi terlihat memberi gratifikasi dengan menyebarkan bingkisan berisi uang. Dinamika politik yang licik ini akan memengaruhi kelangsungan hidup para karakter.
Demikianlah sejumlah hal menarik yang ditawarkan Zona Merah. Tertarik menyaksikan serial zombie dengan kearifan lokal Indonesia yang satu ini?
Editor: Ranto Rajagukguk