Kehabisan baterai smartphone saat di moda transportasi umum seperti bus? Masalah selesai jika Anda membawa powerbank. Namun, jika tidak, stres rasanya berdiam di bus tanpa bisa lagi melihat update terkini dari smartphone. Namun kini industri transportasi Jepang sudah aware dengan hal seperti dan mulai mengerti anxiety and desire masyarakatnya.
Dilansir dari TheNextWeb, beberapa bus di Tokyo sudah mulai menyediakan port USB sebagai tempat untuk mengisi baterai smartphone dan tablet dan tentu saja gratis bagi penumpang. Walau belum diresmikan oleh pemerintah setempat, setidaknya dalam satu bus terdapat lima buah USB port.
Masih percobaan, uji USB port ini hanya hadir di beberapa bus single, bukan bus gandeng. Keputusan Jepang untuk menghadirkan USB port di moda transportasi umum sudah bukan barang baru lagi memang. September tahun lalu misalnya, London mulai menguji USB port di beberapa bus mereka.
Di bulan yang sama, negara tetangga Singapura melakukan tes USB port di sepuluh bus, menurut Strait Times. Tidak tanggung-tanggung, Singapura menghadirkannya di bus gandeng dengan total 41 USB port dalam satu bus. Mereka meletakannya tepat di samping kursi di mana penumpang harus membawa kabel charger mereka sendiri. Dan dari Oktober, mereka sudah mulai menambah jumlah bus sampai 137 unit dengan USB port.
Kota New York lebih maju lagi. Dilansir dari Curbed, sejak pertengahan tahun lalu, pemerintah kota Big Apple tersebut resmi merilis bus tidak hanya dengan USB port, tapi juga Wi-Fi dan fitur untuk keperluan elektrik lainnya. Sementara, pemerintah kota New York memposisikan USB port di atas kursi penumpang alias di atap bus. Dengan ini, kabel charging penumpang harus cukup panjang untuk mencapai port.
Fitur pengisian baterai sendiri sebenarnya sudah mulai umum untuk beberapa jenis moda transportasi khususnya di luar negeri, mulai dari pesawat sampai dengan taksi. Diperkirakan langkah tersebut akan menjadi tren di masa mendatang dimulai dari tahun ini. Lalu bagaimana dengan di Indonesia khususnya Jakarta?
Memang tidak ada salahnya memasang USB port di bus, terutama bus dengan kondisi lebih rapi dan layak seperti Transjakarta. Pemerintah Indonesia bisa mulai memikirkan untuk menghadirkan fotur tersebut di moda transportasi publik, dengan segala pertimbangan positif dan negatifnya.
Menurut Anda, apa saja efek positif dan negatifnya?
Editor: Sigit Kurniawan
