Feedloop, Startup SaaS untuk Dunia Pemasaran Raih Seed Funding

marketeers article

Feedloop, sebuah startup SaaS (software-as-a-service) di bidang pemasaran mendapatkan pendanaan tahap awal (seed funding) dari East Ventures dan beberapa angel investor. Feedloop lahir pada akhir tahun 2018 untuk memenuhi kebutuhan para staf pemasaran (marketer) modern untuk menggaet generasi masa kini, yaitu Generasi Z dan Milenial.  Bisa dikatakan dua generasi tersebut tidak akan bisa digaet secara efektif dengan pola pemasaran tradisional yang bersifat satu arah.

Menurut PwC, pertumbuhan pengeluaran digital media di Indonesia merupakan salah satu yang paling cepat di dunia. PQ Media memperkirakan bahwa pengeluaran iklan di Tanah Air bisa mencapai US$12 miliar. Kendati pengeluaran yang besar, tantangan terbesar terdapat pada keterampilan digital ataupun adanya kesenjangan sumber daya dalam pemasaran konten. Yakni, bagaimana pemasar dapat merancang pengalaman pelanggan yang berkesan secara menyeluruh untuk meningkatkan brand engagement, sehingga menghasilkan ROI pemasaran yang lebih tinggi.

Feedloop percaya bahwa konten digital interaktif adalah solusinya. Feedloop menyediakan perangkat untuk para staf pemasaran dalam membuat kampanye pemasaran yang sangat interaktif, seperti survei, kuis, dan cerita interaktif.

“Konsumen masa kini menginginkan dialog dua arah dengan brand, sehingga tidak cukup hanya memberikan pesan satu arah kepada mereka. Sekedar menampilkan iklan dan mempromosikan produk atau brand tidak lagi efektif. Brand harus berinvestasi dalam membangun konten yang memicu dialog dan memberikan nilai tambah kepada konsumen,” ujar Ahmad Rizqi Meydiarso, Co-Founder dan CEO dari Feedloop, yang sebelumnya merupakan co-founder dari Kata.ai.

Investasi ini akan membantu Feedloop dalam mencapai misi mereka untuk membangun pengalaman konten (content experience) yang interaktif dan mutakhir. Sehingga, dapat membantu para perusahaan dalam inisiatif aktifasi brand mereka.

Hanya dalam waktu enam bulan, Feedloop berhasil melakukan pilot project bersama beberapa brand dan agensi digital marketing untuk menguji coba penerapan dari teknologi baru yang mereka buat. Dua contoh kampanye yang mereka buat berguna untuk meningkatkan engagement di media sosial dan pengelolaan jalur penerimaan karyawan.

Untuk engagement media sosial, Feedloop telah membantu Liga1 Indonesia dan agensi mereka yang bernama Panenmaya untuk membangun kampanye brand engagement di Instagram. Pengguna bisa mengisi survei untuk menemukan siapa pemain Liga1 yang paling mirip kepribadiannya dengan mereka, lalu mengunggah hasilnya di Instagram Story. Kampanye ini sukses menarik 20.000 post unik dari pengguna hanya dalam waktu satu hari, dan mencapai total 30.000 post selama dua hari berturut-turut.

Melisa Irene, Partner dari East Ventures, mengungkapkan bahwa lebih dari 150 juta konsumen Indonesia sudah terhubung secara online. Dengan demikian, personalisasi akan menjadi strategi utama yang lebih efektif bagi brand dan perusahaan untuk menjangkau pelanggan mereka. “Tim Feedloop memiliki pola pikir yang tepat, di mana mereka membawa pendekatan berbasis produk untuk membantu perusahaan berinovasi dalam memberikan pengalaman merek (brand experience) yang terpersonalisasi dalam berbagai situasi,” katanya.

    Related