Budaya pop Jepang tidak diragukan lagi sudah memiliki penggemar yang banyak di seluruh dunia. Budaya ini juga telah lama dikenal dan diadopsi banyak orang termasuk di Asia Tenggara. Karenanya, kegiatan bernuansa Jepang pun seringkali sukses dipadati banyak penggemar. Salah satunya seperti festival tahunan C3 Anime Festival Asia (AFA).
Tahun ini, C3 Anime Festival Asia (AFA) hadir di Singapura untuk menghibur para penggemar budaya Jepang. Acara ini menawarkan berbagai tren, fesyen, hingga anime, dan manga. Tidak hanya hadir seperti bazar, C3AFA juga semakin meriah dengan kehadiran cosplayer, pengisi suara (voice artistI), penyanyi, seniman, dan grup musik lokal serta negara-negara sekitar Asia. Acara ini berlangsung di Suntec Singapore Convection and Exhibition Center hingga akhir November.
Kegiatan apa pun yang bernuansa Jepang selalu dipadati pecinta anime. Hal tersebut pun terlihat di Singapura serta Indonesia. Hal tersebut tampaknya dikarenakan infiltrasi budaya Jepang di dua negara ini cukup berhasil. Contohnya dengan kehadiran komik-komik yang sangat laris.
“Tidak hanya komik, film animasi Jepang juga tertinggi di televisi lokal. Penontonnya pun mulai dari anak-anak hingga dewasa, itu keunikannya komik dan animasi Jepang itu lintas generasi. Saya mengamati selama tinggal di Indonesia, penggemar Doraemon, Shinchan, Detective Conan sangat bervariasi mulai dari anak-anak hingga mereka yang sudah punya anak,” ujar Founder Singapore Guide Book (SGB) Tatiana Gromenko.
Singapura sendiri dianggap memiliki kesamaan dengan Indonesiadari segi adopsi kultur Jepang ini. Karena, masing-masing negara memiliki penggemar fanatik yang menjadikan Jepang sebagai second culture dalam keseharian mereka. Sesuatu yang populer di Jepang biasanya bisa populer pula di Singapura atau Indonesia.
“Adanya C3 Anime Festival Asia yang akan berlangsung tanggal 29 November sampai 1 Desember nanti akan menjadi obat rindu pecinta budaya pop Jepang. Apalagi Singapura cukup dekat diakses dari Indonesia. Pengunjung nantinya bisa menikmati sajian dengan nuansa Jepang yang kental,” tutur Tatiana.
C3AFA mulai diselenggarakan tahun 2008 dan menjadi acara budaya Jepang terbesar di dunia yang diselenggarakan di Singapura, Indonesia, Thailand, Malaysia, Hong Kong, dan Jepang sendiri. Dalam 10 tahun terakhir telah diselenggarakan hampir 30 festival dengan jumlah pengunjung mencapai 1,7 juta. Tahun lalu, festival ini juga diselenggarakan di Jakarta dengan menghadirkan 58 ribu pengunjung dan 173 ekshibitor. Sementara di Singapura menarik 105 ribu pengunjung dan 211 pameran.
Editor: Eko Adiwaluyo
