Festival Kuliner Bisa Tarik Wisatawan

marketeers article
Pariwisata (Ilustrasi: 123RF)

Kuliner menjadi bagian tak terpisahkan dari pariwisata. Sebab itu, banyak pihak termasuk pemerintah menggelar festival kuliner dalam rangka mendongkrak jumlah wisatawan. Salah satu contohnya, Ubud Food Festival (UFF). Pada tahun 2019, UFF mengusung tema “Spice Up to the World”. Founder dan Direktur UFF Janet DeNeefe mengatakan, tema ini mendukung upaya pemerintah mengangkat kuliner Indonesia di kancah internasional.

Pada periode 13-15 April 2018, lebih dari 12.000 pengunjung menghadiri UFF. Jumlah tersebut naik sebesar 30% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Sebanyak 37.000 piring berisi makanan dari 98 vendor yang ikut serta dalam festival kuliner ini ludes terjual. Pada tahun ini, pengunjungnya naik 25%.

Penyelenggara UFF juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik. Mulai dari diskusi kuliner, cooking demo, seminar, kelas memasak, drama musikal, hingga pemutaran film. Festival kuliner telah menjadi tempat populer bagi turis untuk berkumpul.

“Peran kuliner itu penting. Wisatawan yang hadir di sebuah destinasi, pasti berburu kuliner. Karenanya, kuliner tidak bisa dipisahkan dari pariwisata. Justru semakin memperkuat sektor pariwisata yang dampaknya bisa dirasakan langsung masyarakat,” tandas Arief Yahya, Menteri Pariwisata.

Festival makanan dapat menawarkan berbagai pengalaman indrawi bagi pengunjung tak hanya itu, mereka juga bisa berinteraksi dengan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Memahami motivasi pengunjung untuk menghadiri festival makanan, hal ini bisa memberikan manfaat bagi pengembang komunitas dan profesional di sektor ini, tidak terkecuali bagi sektor pariwisata.

Related

award
SPSAwArDS