FFML Season 8 Dimulai, 18 Tim Esports Perebutkan Prize Pool Rp 1,2 Miliar
Garena Free Fire Master League (FFML) Season 8 resmi dimulai. Sebagai turnamen esports yang inklusif dan penuh tantangan, FFML Season 8 menghadirkan pertarungan sengit antara 18 tim profesional dan komunitas terbaik dari seluruh Indonesia dalam memperebutkan gelar supremasi tertinggi Free Fire di Tanah Air.
Para tim pro player juga akan memperebutkan total prize pool senilai Rp 1,2 miliar. Sebagai turnamen utama Free Fire di Indonesia, FFML Season 8 hadir sebagai turnamen esports yang berkelanjutan, terbuka, dan menjunjung tinggi keberagaman.
Season 8 memberikan kesempatan ke para pemain untuk mewujudkan mimpi menjadi juara Free Fire dan membanggakan Indonesia di mata dunia.
Dari sini, FFML Season 8 juga mendapatkan dukungan dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) selaku organisasi yang mewadahi semua kegiatan esports di Indonesia.
BACA JUGA: Garena Hadirkan Free Fire Clash Squad SEA Cup pada Juli 2023
“FFML region Indonesia telah melalui delapan musim, dan hampir setiap musimnya kami memiliki peraturan yang berbeda. Dalam hal ini, saya dapat menganggapnya sebagai bukti fleksibilitas kami sebagai peserta kompetisi untuk beradaptasi dengan perubahan patch, meta, dan peraturan yang diberikan oleh Garena,” ujar Ady Gustiawan, perwakilan RRQ saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Semakin Inklusif Melalui Kualifikasi FFNS
Melanjutkan komitmen terhadap pengembangan esports yang inklusif, rangkaian Season 8 dilakukan melalui Free Fire Nusantara Series (FFNS) yang sejak awal Mei 2023 hingga akhir Juli 2023.
Dimulai dari babak City Qualifier di 65 kota, Region Qualifier di 10 wilayah, hingga babak Open Qualifier dan Main Stage, rangkaian babak kualifikasi terbuka FFNS telah diikuti lebih dari 500.000 tim dari seluruh Indonesia.
Dari 500.000 tim, tujuh tim terkuat berhasil lolos untuk masuk ke babak utama Season 8. Adapun empat dari tujuh tim tersebut adalah tim komunitas yang berhasil menunjukkan kemampuannya, tak kalah jika dibandingkan tim profesional.
BACA JUGA: Berbagai Kejutan Menarik di Patch Jurasyik Terbaru Garena Free Fire
Keempat tim komunitas yang maju ke Season 8 adalah Persis X Oke (Tangerang), Garuda Wisnu HellCard (Serang), Marawa X Jogja NC (Yogyakarta), dan Volker Legends DXL (Kendari).
Persaingan Sengit di FFML Season 8
Kehadiran tujuh tim komunitas di panggung FFML Season 8 dipastikan akan memberi tantangan baru bagi kompetisi yang sudah dimulai sejak tahun 2020 ini. Gameplay segar dan tak terduga dari tim komunitas sering kali menjadi momok bagi tim-tim besar di FFML.
Pada musim lalu, Genesis Dogma SF yang merupakan tim komunitas dari Sulawesi Utara berhasil membuktikan diri dengan menjadi juara FFML Season 7.
Meski begitu, tim profesional yang sudah lama puasa gelar FFML, seperti Evos Divine, RRO Kazu, dan Onic Olympus dipastikan tak akan rela memberikan gelar juara begitu saja kepada tim-tim komunitas.
Mereka akan memberikan segalanya untuk bisa reuni dengan trofi FFML di Season 8. Terlebih, juara dari season ini akan melaju ke seri turnamen Free Fire paling bergengsi di dunia, yaitu Free Fire World Series 2023.
Juara dari FFML Season 8 akan mendapatkan hadiah terbesar dari total prize pool senilai Rp 1,2 miliar yang terbagi ke dalam Rp 500 juta untuk League Phase dan Rp 700 juta untuk Finals. Juara dari League Phase dan Grand Finals akan menjadi dua wakil Indonesia di Free Fire World Series 2023, Bangkok.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz