Fi Asia Indonesia 2024, Peluang Bisnis di Tengah Inovasi Bahan Pangan

marketeers article
Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024, pameran bahan pangan terbesar di Indonesia resmi dibuka, pada Rabu (4/9/2024). (

Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024, pameran bahan pangan terbesar di Indonesia resmi dibuka, pada Rabu (4/9/2024). Fi Asia Indonesia 2024 menghadirkan lebih dari 700 supplier dari 38 negara, menjadikannya platform strategis bagi pelaku industri makanan dan minuman untuk mengeksplorasi inovasi dan memperluas jaringan bisnis.

Ignatius Warsito, Staf Ahli Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri, mengatakan bahwa Fi Asia Indonesia 2024 menjadi ajang untuk menghubungkan industri makanan dan minuman dengan produsen bahan baku, yang berpotensi mendorong inovasi di sektor tersebut.

BACA JUGA: 330+ Nama Brand Unik dan Aesthetic untuk Bisnis Makanan hingga Fesyen

Pertumbuhan industri food ingredients di Indonesia tercermin dari kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), mencapai 5,53% pada triwulan II tahun 2024, melampaui pertumbuhan PDB nasional dan sektor non-migas. Fakta ini menegaskan pentingnya pameran seperti Fi Asia Indonesia dalam mendukung perkembangan industri makanan dan minuman di Tanah Air. 

Pemerintah Indonesia juga terus mengembangkan sektor ini melalui kebijakan fiskal dan nonfiskal, memperkuat daya saing produk-produk dalam negeri di pasar global.

BACA JUGa: 330+ Nama Brand Unik dan Aesthetic untuk Bisnis Makanan hingga Fesyen

Rose Chitanuwat, Regional Portfolio Director ASEAN Informa Markets menggarisbawahi Indonesia memiliki potensi besar dalam industri makanan dan minuman dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, terutama karena jumlah penduduk yang besar dan daya beli generasi muda yang kuat.

“Pameran ini, dengan kehadiran 22.800 pengunjung, menjadi peluang emas bagi pelaku industri untuk memperkenalkan inovasi dan menyesuaikan produk dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang,” ujar Rose.

Sementara itu, Adhi S Lukman, Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi) mengajak para pelaku industri untuk memanfaatkan kesempatan ini dalam menjalin relasi dan mengakses berbagai produk food ingredients terbaru.

Giyatmi, Ketua Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan (PATPI), menekankan bahwa inovasi teknologi menjadi pendorong utama dalam transformasi industri makanan dan minuman. Melalui pameran ini, diharapkan tercipta kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri untuk menggali potensi lokal, meningkatkan daya saing global, serta memperkuat ketahanan pangan nasional.

Fi Asia Indonesia 2024 menjadi ajang yang tepat bagi semua pihak yang berkecimpung di industri makanan dan minuman untuk belajar, berjejaring, dan berbisnis. Pameran ini berlangsung hingga 6 September 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dan terbuka bagi semua yang ingin mengembangkan bisnisnya di sektor ini.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS