Film Death on the Nile Bawa Misteri dan Kisah Cinta Obsesif

marketeers article

Pilihan film di bulan ini kian variatif dengan kehadiran film terbaru dari 20th Century Studios yang bertajuk Death on the Nile. Film yang diadaptasi dari novel legendaris Agatha Christie dengan judul yang sama akan hadir di bioskop pada 9 Februari 2022. Film misteri yang penuh dengan konflik emosional dan konsekuensi mematikan yang dipicu oleh cinta obsesif ini disutradarai oleh Kenneth Branagh dan ditulis oleh Michael Green.

Film Death on the Nile berlatar cerita tahun 1930-an. Berkisah tentang Simon Doyle yang diperankan oleh Armie Hammer sebagai pemuda tampan yang kehidupannya kurang beruntung. Ia jatuh cinta dan bertunangan dengan Jacqueline de Bellefort yang diperankan Emma Mackey yang terlahir dari kalangan aristokrasi Perancis yang jatuh miskin.

Untuk memulai kehidupan yang baru, de Bellefort memperkenalkan Doyle kepada teman sekolahnya Linnet Ridgeway yang diperankan oleh Gal Gadot untuk mendapat pekerjaan. Ridgeway merupakan perempuan yang cantik, menawan dan kaya raya.

Ia berhasil memikat hati Doyle bahkan memilih meninggalkan de Bellefort untuk menikah dengan Ridgeway. Namun, tersimpan banyak rahasia ketika pasangan Doyle-Ridgeway melakukan perjalanan menyusuri Sungai Nil bersama dengan kerabat Ridgeway.

Di saat yang bersamaan, pasangan tersebut menemui detektif terkenal yang juga sedang melakukan perjalanan ke Mesir. Cerita tentang pasangan sempurna ini seketika berubah saat terjadi pembunuhan yang menggemparkan.

Berlatar pemandangan gurun dan megahnya piramida Giza, kisah cinta berakhir nahas. Film Death on the Nile menampillkan sekelompok turis kosmopolitan yang elegan dengan cerita yang dipenuhi misteri mampu memberi kejutan bagi para penonton.

“Ini salah satu buku Agatha Christie yang paling rumit. Kisah cinta tragis yang memiliki sisi
glamour tapi sangat rapuh dan destruktif. Tema ini yang ingin kami hadirkan kepada penonton di layar lebar,” ungkap Kenneth Branagh pada siaran pers yang diberikan kepada Marketeers.

Ia menambahkan Death on the Nile tetap menonjolkan konsep glamour yang menjadi ciri khas novel Agatha Christie namun turut menghadirkan sentuhan baru agar penonton merasa dekat dengan cerita. “Di tengah masa sulit seperti saat ini, melalui perjalanan menyusuri Sungai Nil untuk melihat kemegahan Mesir Kuno dalam film ini dapat menjadi sesuatu yang bisa dinikmati banyak orang,” tegasnya.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS