Fire Movement: Capai Kebebasan Finansial Untuk Pensiun Dini dengan Tenang
Pesan yang paling sering Anda dengarkan mungkin salah satunya adalah bekerja keras, menabung, dan investasikan uang Anda. Pesan ini selaras dengan konsep Fire Movement.
Konsep Fire Movement ini bisa Anda terapkan untuk dapat mencapai kebebasan finansial atau financial freedom, terutama jika Anda memiliki target pensiun dini.
Untuk memahami konsep ini lebih dalam, berikut penjelasan lebih mendalam mengenai Fire Movement yang Marketeers lansir dari Time:
Apa itu Fire Movement?
Melansir dari Time, Fire Movement merupakan singkatan dari Financial Independence, Retire Early. Konsep ini dicetuskan oleh Vicki Robin dan Joe Dominguez dalam bukunya yang berjudul ‘Your Money or Your Life’ pada tahun 1992.
Buku ini mengajak para pembaca untuk menanyakan kepada diri sendiri mengenai apa yang Anda pikirkan terkait dengan uang dan nilai hidup.
Menurut buku ini, kebebasan finansial bukan tentang menjadi kaya, melainkan tentang apa yang Anda butuhkan agar bisa merasa cukup.
Dalam konsep Fire Movement, tujuan Anda menerapkan konsep ini adalah untuk memiliki keamanan finansial tanpa perlu takut jika suatu saat kehilangan pekerjaan.
Konsep ini mengajarkan mengenai bagaimana melakukan pengeluaran dengan penuh perhatian dan bermakna dibanding bersikap konsumtif.
Seseorang yang menerapkan Fire Movement akan berusaha untuk mencapai pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari meskipun tidak lagi bekerja atau memutuskan untuk pensiun dini.
Target yang dimiliki tentu harus berfokus pada jangka panjang. Untuk mencapai kebebasan finansial tersebut maka Anda perlu mengakumulasikan kekayaan Anda dan bekerja keras dengan optimal agar target dana pensiun Anda dapat tercapai, baik di usia 30 hingga 50 tahun.
BACA JUGA: 5 Tips Investasi bagi Gen Z dari Warren Buffett, Perhatikan Poin Penting ini!
Aturan melakukan Fire Movement
Untuk mengetahui berapa banyak uang atau dana yang Anda butuhkan untuk pensiun, Anda dapat mempertimbangkan dua aturan berikut ini:
1. Aturan 25
Anda dapat menggunakan aturan 25 untuk mengestimasi berapa banyak uang yang harus Anda tabung untuk pensiun dini. Aturan 25 ini didesain untuk dapat mencukupi masa pensiun Anda hingga 30 tahun kedepan.
Jika Anda akan pensiun di usia 50 tahun, maka dana pensiun Anda mampu menghidupi Anda hingga Anda berusia 80 tahun. Jika Anda ingin dana pensiun tersebut dapat menutupi kebutuhan Anda lebih dari 30 tahun, maka Anda membutuhkan lebih banyak uang dan strategi persiapan yang lebih ketat lagi.
Cara perhitungan aturan 25 ini adalah dengan memperkirakan berapa banyak dana yang Anda butuhkan untuk masa pensiun selama satu tahun dan kemudian mengkalikannya dengan 25.
Jika dalam satu tahun Anda membutuhkan 75 juta untuk biaya hidup semasa pensiun, maka Anda tinggal mengkalikannya dengan 25, sehingga Anda membutuhkan 1,875 miliar.
BACA JUGA: 5 Cara Atur Keuangan, Wujudkan Sehat Finansial di Tahun 2024
2. Aturan 4%
Dalam konsep Fire Movement, aturan 4% ini merupakan sebuah perhitungan perkiraan mengenai berapa banyak uang yang perlu Anda simpan hingga 30 tahun masa pensiun.
Sebagian besar orang yang melakukan Fire Movement menjadikan aturan 4% ini sebagai pedoman umum untuk menentukan berapa banyak hasil yang dapat diperoleh dari portofolio investasi selama tahun masa pensiun.
Apabila nilai portofolio Anda senilai Rp 2 miliar, maka pada tahun pertama pensiun, Anda akan mengambil 4% dana pensiun Anda atau sebesar Rp 80 juta dan begitu pula pada tahun berikutnya yang juga disertai dengan nilai inflasi yang ada.
Kesimpulannya, konsep Fire Movement ini bisa Anda gunakan untuk merencanakan target pensiun dini yang Anda inginkan. Namun, konsep ini tidak selalu harus demikian.
Anda juga dapat menggunakannya untuk mendesain keuangan masa depan untuk diri Anda sendiri dan keluarga. Selain itu, cara untuk pensiun dini tidak selalu kaku, pelajari lebih banyak konsep perencanaan keuangan, lakukan apa yang menurut Anda benar dan layak untuk Anda gunakan sesuai dengan kemampuan keuangan Anda.
BACA JUGA: Berat Jadi Sandwich Generation? Berikut 5 Tips Keuangan Untuk Anda!
Editor: Ranto Rajagukguk
