Fita, perusahaan yang bergerak di sektor kesehatan preventif mengumumkan pendanaan sebesar US$ 1,9 juta atau setara dengan Rp 30 miliar dari INDICO. Rencananya, pendanaan tersebut digunakan untuk pengembangan prioritas produk yang berfokus tidak hanya pada user oriented, namun juga untuk melengkapi fitur yang dimiliki perusahaan.
Sebagai informasi, Fita lahir seiring dengan riset pasar yang menunjukkan bahwa platform kesehatan yang berfokus pada pencegahan masih tergolong minim. Perusahaan ini memiliki visi untuk menjadi the leading, integrated health platform di Indonesia.
BACA JUGA: Kahf Luncurkan Parfum Oud Universe Collection
Visi dari Fita ini ditunjukkan melalui inovasi yang terus dilakukan dengan fokus pengembangan yang meliputi dua interfaces produk. Hal itu mulai dari aplikasi Fita yang diperuntukkan untuk pengguna, dan platform Coach at the Center of Health (CATCH) yang baru saja dirilis beberapa waktu lalu untuk professional coach.
Investasi yang diterima oleh Fita sendiri berasal dari INDICO, anak perusahaan Telkomsel yang menaungi bisnis vertikal di sektor digital. Andi Kristianto, Chief Executive Officer INDICO mengatakan pendanaan ini merupakan bagian dari komitmen awal perusahaan untuk mendukung pertumbuhan bisnis Fita.
BACA JUGA: Marketing Collateral: Elemen Penting bagi Merek
“Kami menilai perusahaan mampu memaksimalkan potensi dan resources yang mereka miliki. Mereka juga berhasil merealisasikan rencana bisnis sesuai komitmennya. Kami akan terus berupaya mengoptimalkan aset dan kapabilitas Telkomsel untuk mendukung Fita dalam mendorong gaya hidup sehat masyarakat Indonesia,” ujar Andi.
Reynazran Royono, Chief Executive Officer Fita mengatakan berkat dukungan Telkomsel dan INDICO, perusahaan mampu membangun fondasi produk dan operasional yang dibutuhkan dengan kuat. Ia mengungkap tahun 2023 akan menjadi gerbang bagi perusahaan untuk scale up menuju profitability yang matang.
“Kami membuka potensi kerja sama secara luas bagi siapa pun, termasuk investor untuk penetrasi sektor kesehatan digital bersama kami. Melihat potensi dan antusiasme pasar yang bagus, kami optimis perusahaan memiliki kesempatan untuk mencapai visi kami dalam pemerataan sektor health-tech dan fitness industry di Indonesia,” ujar Reynazran.
Pengembangan produk akan dilakukan perusahaan ini secara masif kedepannya, setelah merampungkan pendanaan dari INDICO. Perusahaan ini akan melengkapi penawaran yang mencakup ranah offline, seperti gym membership dan kelas-kelas olahraga.
Selain itu, program kesehatan juga akan dikembangkan ke penyakit kritis, seperti diabetes, hipertensi, women health, serta kesehatan mental. Di samping itu, Fita juga akan memperluas cakupan pembelian online, seperti wearables, suplemen, dan vitamin, serta rekomendasi paket asuransi yang tepat untuk pengguna.
Rencana pembangunan ekosistem ini menunjukkan kesiapan perusahaan tersebut untuk membuka peluang investasi dari pihak eksternal.
Editor: Ranto Rajagukguk