Menurut riset yang dilakukan oleh IDC, perkiraan pengapalan peranti wearable akan mencapai 189 juta unit pada tahun 2022, atau mengalami peningkatan dari jumlah pengapalan perangkat tersebut di tahun 2018, yakni sebesar 125 juta unit. Meskipun kategori smartwatch menjadi pemicu utama tingginya angka pertumbuhan tersebut, namun kategori gawai trackers dianggap memiliki signifikansi tersendiri dalam meningkatnya angka pertumbuhan secara keseluruhan.
Angka pertumbuhan yang cukup tinggi tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi Fitbit dalam menghadirkan kategori smartwatch dan tracker dengan balutan form factor baru dan makin terjangkau bagi konsumen, baik dari sisi akses maupun dari sisi harga. Fitbit, pun meluncurkan sejumlah produk baru. Di antaranya adalah Fitbit Versa Lite Edition™, Fitbit Inspire HR™, Fitbit Inspire™ serta mengumumkan satu produk baru yang akan diluncurkan segera, yakni Fitbit Ace 2™.
Jajaran produk baru yang diluncurkan tersebut dirancang agar makin menjangkau masyarakat secara luas serta mendukung mereka dalam melakukan aktivitas kesehatan dan kebugaran melalui perangkat berfitur mutakhir dan berharga kian terjangkau. Fitbit juga menghadirkan platform yang kaya akan fitur-fitur peranti lunak mutakhir, yang menjadikan pengguna dapat mengakses data holistik serta dapat terhubung dengan salah satu jejaring sosial kesehatan dan kebugaran terbesar di dunia.
Melaui pendekatan ini, pengguna diharapkan makin termotivasi dengan program kesehatan dan kebugaran mereka. Selain itu, Fitbit juga berencana untuk merombak desain aplikasi Fitbit dengan menampilkan dashboard yang kian personal bagi masing-masing pengguna, serta memudahkan mereka dalam memahami data personal, dalam menjelajahi sajian konten-konten terbaru, serta terhubung dengan seluruh komunitas sosial yang ada di Fitbit.
“Progres positif yang dicapai oleh setiap pengguna membuktikan efektivitas manfaat dari platform kami. Ini mengonfirmasi konsistensi kami dalam berinovasi tiada henti pada keseluruhan perangkat kami, fitur-fitur pada peranti lunak, dan pada pengalaman aplikasi mobile yang kami hadirkan,” ujar Louis Lye, Fitbit Regional Director untuk wilayah Asia Tenggara, Hong Kong, dan Taiwan, dalam siaran persnya.
Ditawarkan dengan harga Rp 2.799.000, Versa Lite Edition menjadi smartwatch keluaran Fitbit yang paling terjangkau harganya bagi pengguna yang mendambakan peranti kesehatan dan kebugaran dengan desain yang menawan, memiliki aneka guna, serta mudah digunakan, dengan menampilkan beragam fitur utama yang menarik, seperti actionable insights, serta petunjuk bagaimana memotivasi diri dan agar selalu terpacu dalam meningkatkan kesehatan.
Sedangkan Fitbit Inspire HR™ yang merupakan perangkat tracker detak jantung 24/7 dari Fitbit yang stylish dengan harga paling terjangkau, yakni Rp 1.739.000. Perangkat ini dilengkapi dengan fitur yang mampu melacak aktivitas, olah raga, tahap-tahap pada kondisi tidur seseorang atau Sleep Stages secara otomatis, serta 15+ mode latihan berbasis gol, GPS terkoneksi, dan tuntunan untuk bernafas secara rileks. Seluruhnya tampil dalam balutan desain yang stylish nan ramping.
Sejak hadir pertama kali 12 tahun lalu, Fitbit telah fokus membantu setiap individu mewujudkan gaya hidup sehat dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Saat ini, Fitbit didukung oleh komunitas yang beranggotakan lebih dari 27 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Berkat dukungan Fitbit, mereka menjadi kian aktif, tidur kian berkualitas, stres makin berkurang, berat badan dapat dikelola dengan baik, dan kondisi tubuh pun akhirnya menjadi kian sehat dan kian bugar.
“Melalui jajaran produk-produk Fitbit terbaru, kami menghadirkan wearables berkualitas tinggi yang mudah untuk digunakan dan memiliki harga yang kian terjangkau. Sehingga makin mampu mendorong terwujudnya budaya dan gaya hidup sehat di berbagai kalangan masyarakat dari beragam usia dan tingkat aktivitasnya – bahkan di kalangan masyarakat yang belum pernah memanfaatkan wearables sekalipun,” lanjut Louis.