FITE 2019 Sinergikan Indonesia-Prancis Kembangkan Sustainable Tourism

Indonesia dan Prancis bersinergi mengembangkan wisata bahari berbasis Sustainable Tourism. Melalui Forum International Toursim and the Environment (FITE) 2019, Indonesia dan Prancis sepakat menjaring ide-ide pengembangan wisata bahari berbasis pariwisata berkelanjutan.

Mengangkat tema “Can Indonesia’s Martime Identity Support Sustainable Tourism Development?”, ide-ide yang terjaring melalui FITE 2019 akan dikembangkan melalui kursus singkat yang dilaksanakan di Paris, Prancis.

“Melalui FITE ini, baik Indonesia maupun Prancis sepakat untuk menjaring ide-ide pengembangan wisata bahari berbasis pariwisata berkelanjutan dari para mahasiswa pariwisata,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Pariwisata Kemenpar, Ni Wayan Giri Adnyani di Makassar, Jumat (03/05/2019).

Selain presentasi dari seluruh speaker, sepuluh Finalis FITE 2019 Student Video Contest juga turut melakukan presentasi di hadapan dewan juri dan tamu undangan.

Adapun juri pada kontes ini adalah Prof. Dr. Emilienne Baneth yang merupakan Attaché for education affairs at the French Embassy to Indonesia dan Paul S. Hayes yang merupakan Director of Debate and the Co-Director of The George Washington University.

“Tiga orang Finalis dengan presentasi terbaik akan berkesempatan mengikuti kursus musim panas yang diselenggarakan di Paris, Prancis,” ujar Giri.

Kursus berlangsung selama dua pekan, di Prancis mereka akan mempelajari tentang warisan budaya, sejarah, dan gastronomi Prancis.

Sejumlah mahasiswa yang menjadi finalis Student Video Contest, antara lain Muhammad Hafidz Annazly (STP NHI Bandung), Stevanus Christa Nugraha (STP NHI Bandung), Yusril Haqqi (Poltekpar Lombok), Shaula Keumala (STP NHI Bandung), Rheza Octama (STP NHI Bandung), Tiffany Septa (STP Bali), Hegi Kaban Siregar (Poltekpar Medan), Winda Kusumawati Supandi (Universitas Udayana), Ratih Yustikasari (STP NHI Bandung), dan Nur Zaitun (Poltekpar Makassar).

“Nanti, diharapkan mahasiswa dapat ikut berkontribusi dalam menyampaikan ide-ide dan gagasan untuk mengembangkan pariwisata yang ramah lingkungan di Indonesia,” ujar Giri.

Editor: Sigit Kurniawan