Teknologi bagi perusahaan bisa dipakai untuk membantu mendongkrak layanan untuk konsumen. Seperti yang dilakukan UOB Indonesia dengan menyematkan fitur BI-FAST pada TMRW, aplikasi perbankan digitalnya. Dengan fitur ini, nasabah mampu melakukan transfer dana dalam Rupiah dengan biaya yang lebih terjangkau, lebih aman, lebih cepat, dan real-time.
Fitur BI-FAST diluncurkan pada 21 Desember 2021 oleh Bank Indonesia. UOB Indonesia mengklaim sebagai salah satu bank pada batch pertama yang menggunakan fitur tersebut. BI-FAST memungkinkan transfer dana antarbank dengan menggunakan nomor ponsel penerima maupun alamat surel yang berfungsi sebagai proxy rekening bank penerima.
UOB Indonesia menyadari, kebutuhan akan layanan keuangan digital yang aman dan cepat terus meningkat. Menurut laporan IDC yang dilakukan 2C2P, sebuah platform pembayaran global, Asia Tenggara tengah mengalami transformasi keuangan yang didorong oleh perubahan perilaku konsumen dan tren ritel.
Perkembangan pembayaran digital tersebut tumbuh seiring dengan berkembangnya e-commerce. Tingkat pembayaran digital ini diprediksi akan mencapai 91% dari total pembayaran e-commerce pada tahun 2025. Indonesia bakal menjadi pasar terbesar bagi pembayaran e-commerce, diikuti Vietnam dan Thailand.
“Kami menghadirkan solusi yang progresif dan inovatif. Tak hanya relevan untuk gaya hidup nasabah, tetapi juga kebutuhan mereka. Kami akan terus mengembangkan digitalisasi, mendorong inklusi keuangan, dan mengambil peran dalam pemulihan perekonomian nasional,” ujar Hendra Gunawan, Presiden Direktur UOB Indonesia seperti dikutip dari keterangan resminya.
UOB Indonesia meluncurkan fitur BI-FAST untuk lebih banyak kanal pembayaran, seperti bulk credit, debit langsung, dan permintaan layanan pembayaran bagi nasabah dan bisnis secara progresif. UOB Indonesia juga mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai yang memungkinkan pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada aplikasi TMRW.