Proses tukar tambah smartphone seringkali memakan waktu yang panjang. Hal ini coba dipersingkat oleh Tokopedia dengan meluncurkan layanan Tukar Tambah. Fitur ini ditambahkan dalam rangka mempermudah masyarakat dalam menjual handphone lama dengan potongan harga untuk pembelian smartphone berikutnya.
Proses pengecekan smartphone dilakukan secara digital melalui aplikasi Tokopedia. Dengan fitur ini, pengguna dapat melihat langsung harga terpotong setelah smartphone lama dilakukan pengecekan. Proses pengecekan hanya memakan waktu beberapa jam.
Melalui teknologi yang dimiliki oleh Tokopedia, beberapa hal akan dicek mulai dari fungsi hingga tampilan dari smartphone tersebut. Untuk fitur ini, Tokopedia bermitra dengan layanan dari Laku6. Setelahnya, smartphone baru yang sudah dibeli akan diantarkan langsung ke pengguna oleh kurir, sementara smartphone lama akan diambil.
“Untuk proses pengantaran, kurir khusus akan mengambil smartphone lama dan memberikan smartphone baru. Kurir tidak akan melakukan pengecekan kembali. Tetapi ada satu hal yang akan dicek oleh kurir, yakni terkait dengan nomor IMEI,” terang Category Development Lead Tokopedia Fransiscus Leo Chandra di Jakarta, Kamis (18/7).
Sementara itu Founder Laku6, Alvin Yap, menilai bahwa selama ini Laku6 berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan Tokopedia untuk menghadirkan layanan tukar tambah secara online yang cepat dan mudah. “Dengan fitur Tokopedia Tukar Tambah, proses pengecekan smartphone berjalan cepat dan proses tukar tambah pun berjalan secara aman.”
Fitur Tokopedia Tukar Tambah sebenarnya sudah diluncurkan semenjak beberapa waktu lalu. Tokopedia melihat animo tinggi dari masyarakat terhadap fitur Tokopedia Tukar Tambah dengan tercatatnya jutaan kunjungan pada fitur tersebut selama bulan April ketika diluncurkan. Tidak hanya itu, rata-rata penggunaan fitur Tokopedia Tukar Tambah dari bulan peluncuran hingga sekarang meningkat lebih dari 250% pada setiap bulannya.
Saat ini layanan Tukar Tambah dari Tokopedia baru tersedia untuk konsumen di kawasan Jabodetabek. Leo menilai bahwa fitur ini berpotensi untuk diperluas layanannya hingga ke kota-kota lainnya. Terkait mitra, Leo mengakui saat ini kurasi mitra yang dilakukan sangat selektif. Sehingga jumlah mitra yang bergabung dala, fitur Tukar Tambah masih dalam angka ratusan mitra.
Editor: Sigit Kurniawan
