Bisnis waralaba terus berkembang tiap tahun dengan munculnya berbagai merek franchise. Bahkan, omzet bisnis ini bisa menembus hingga ratusan triliun dalam beberapa tahun terakhir.
Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) Levita Ginting Supit memaparkan pada tahun 2023 omzet bisnis franchise menembus Rp 200 triliun lewat 60.00 gerai di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: FLEI Business Show 2024 Jadi Platform Peluang Bisnis dan Waralaba
“Ekspansi bisnis waralaba begitu pesat. Dengan jumlah gerai yang terus bertambah, bisnis ini telah menciptakan banyak lapangan pekerjaan,” kata Levita dalam Pameran Franchise and License Expo Indonesia (FLEI) Business Show 2024 di Jakarta Convention Center, Jumat (25/10/2024).
Levita menekankan pentingnya potensi waralaba Indonesia untuk menembus pasar internasional. Menurutnya, bisnis waralaba lokal sudah mulai dikenal di mancanegara, dengan sejumlah merek Indonesia kini hadir di Dubai, Libanon, Riyadh, hingga Eropa.
BACA JUGA: Membuka Peluang Usaha Melalui Pameran Waralaba IFBC Surabaya 2024
“Penerimaan baik dari negara-negara lain menunjukkan prospek waralaba Indonesia yang menjanjikan di pasar global,” ujar Levita.
Levita pun berharap partisipasi aktif di pameran franchise internasional akan membantu memperkenalkan bisnis waralaba Indonesia lebih luas. Plt Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian UMKM Temmy Satya Permana mengungkapkan bisnis UMKM yang merupakan pelaku utama ekonomi Indonesia menyerap sekitar 97% tenaga kerja nasional.
Menurutnya, dengan adanya sinergi antara bisnis waralaba dan UMKM, rantai pasok nasional dapat lebih berkembang dan terhubung dengan ekonomi global.
“Potensi ini sangat besar, dan kami berharap UMKM dapat masuk dalam rantai pasok industri dan ekonomi global,” ucap Temmy.
Temmy juga mengharapkan agar kolaborasi antara UMKM lokal dan waralaba internasional bisa terus tumbuh, menciptakan kemitraan strategis yang saling menguntungkan.
“Dengan kemitraan yang kuat, bisnis waralaba dan UMKM dapat saling mendukung, mendorong pertumbuhan ekonomi yang kita targetkan mencapai 8% pada 2029,” tuturnyta.
FLEI 2024, yang berlangsung pada 25-27 Oktober 2024 di JCC Senayan, Jakarta, menawarkan berbagai program dan inovasi untuk mendukung pengembangan bisnis. Pameran ini tidak hanya berfokus pada waralaba dan lisensi, namun juga melibatkan beragam model bisnis seperti reseller, distributor, hingga kemitraan, yang diharapkan bisa memberikan manfaat bagi pelaku bisnis dan UMKM.
Editor: Ranto Rajagukguk