Tokopedia terus membuktikan komitmennya untuk mendorong pemerataan ekonomi secara digital. Berbagai inisiatif lokal pun dilakukan untuk mendorong masyarakat berkontribusi terhadap perekonomian di seluruh daerah di Indonesia. Salah satunya,Makassar.
Di Makassar, Tokopedia menghadirkan beberapa inisiatif lokal yang memberikan pengalaman O2O (online-to-offline atau offline-to-online), seperti Tokopedia Center dan Mitra Tokopedia.
“Kami terus berkomitmen untuk menggerakkan perekonomian dalam negeri. Di Sulawesi Selatan, khususnya Makassar, kami menghadirkan beberapa inisiatif lokal seperti Tokopedia Center, Mitra Tokopedia, serta berbagai edukasi mengenai pemanfaatan teknologi dalam menciptakan peluang,” ujar Ekhel Chandra Wijaya, External Communication Lead Tokopedia.
Tokopedia Center merupakan experience center yang menghadirkan pengalaman berbelanja secara O2O. Inisiatif ini juga berperan sebagai pusat edukasi digital yang membantu para pegiat UMKM mengembangkan usaha mereka melalui aplikasi Tokopedia.
“Di Makassar, kami menghadirkan Tokopedia Center di area perbelanjaan untuk mempermudah masyarakat dalam menemukan barang apa pun di platform Tokopedia. Tokopedia Center juga hadir di wilayah pedesaan Sulawesi Selatan sebagai pusat edukasi bagi siapa pun,” jelas Yanuar Rakhmad, Regional Growth Expansion Senior Lead Tokopedia.
Tidak hanya di Makassar, sejak diluncurkan pada September 2018, Tokopedia Center telah hadir di 37 kota dan kabupaten di Indonesia untuk menghubungkan para pegiat UMKM di Indonesia dengan pasar nasional.
Inisiatif lokal lainnya adalah Mitra Tokopedia yang telah diluncurkan sejak November 2018. Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah pemilik warung untuk mengembangkan bisnis lebih cepat. Dalam aplikasi ini pula, para pemilik warung bisa membeli stok barang secara online melalui fitur Grosir dan menjual produk digital, seperti pulsa dan token listirik.
“Melalui Mitra Tokopedia dan Tokopedia Center, kami berharap lebih banyak masyarakat Indonesia yang dapat merasakan kemudahan atas pemanfaatan teknologi, melalui pengalaman O2O, yang dapat membantu masyarakat beradaptasi agar tetap relevan dengan perkembangan era,” tutup Ekhel.
Editor: Sigit Kurniawan
