Fokus pada Pertumbuhan dengan Growth Marketing

marketeers article
Fokus pada Pertumbuhan dengan Growth Marketing. (123rf.com)

Growth marketing menempatkan eksperimen dan data sebagai inti strategi pemasaran untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Pendekatan ini memungkinkan brand berkembang lebih cepat dengan memaksimalkan seluruh tahapan perjalanan konsumen.

Berbeda dari pemasaran tradisional yang cenderung fokus pada akuisisi, growth marketing mencakup seluruh siklus hidup konsumen, mulai dari menarik, mempertahankan, hingga mengubah mereka menjadi pendukung aktif brand. Strategi ini tidak hanya mengejar angka, tapi juga menciptakan dampak jangka panjang.

BACA JUGA: Bisnis Tumbuh Pada 2024, MPMX Catat Laba Rp 582 Miliar

Dilansir dari iterable, pertumbuhan yang dihasilkan bukan berasal dari kampanye besar semata, tapi dari pengujian terus-menerus terhadap ide dan saluran pemasaran. Setiap keputusan diambil berdasarkan hasil nyata yang terukur, bukan asumsi atau kebiasaan lama.

Berikut beberapa prinsip penting dalam growth marketing yang bisa diterapkan oleh berbagai jenis bisnis:

1. Eksperimen sebagai fondasi

Growth marketing tidak berjalan dengan rencana tetap, melainkan bergerak dinamis lewat serangkaian uji coba. Setiap eksperimen ditujukan untuk mencari pendekatan terbaik berdasarkan respons pengguna.

Tim harus siap menerima hasil gagal, karena dari kegagalan itu biasanya muncul wawasan yang lebih berguna untuk iterasi berikutnya.

2. Data sebagai pengarah

Keputusan dalam growth marketing didasarkan pada data, bukan intuisi. Setiap tindakan harus bisa dilacak dampaknya melalui metrik yang jelas dan relevan.

Data membantu tim mengenali pola perilaku konsumen, sehingga strategi bisa disesuaikan lebih cepat dan tepat sasaran.

3. Fokus pada seluruh funnel

Growth marketing tidak hanya bicara soal menarik pengguna baru. Retensi, aktivasi, dan referensi juga menjadi bagian penting dalam strategi pertumbuhan.

Dengan memperhatikan seluruh perjalanan konsumen, brand bisa mengurangi ketergantungan pada biaya akuisisi yang tinggi dan membangun loyalitas yang lebih kuat.

4. Kolaborasi lintas tim

Strategi growth marketing sering kali melibatkan kerja sama antara tim produk, pemasaran, dan analisis data. Hal ini penting untuk memastikan setiap aspek pengalaman konsumen terukur dan bisa dioptimalkan.

Sinergi antar tim mempercepat proses pengambilan keputusan dan mengurangi hambatan saat melakukan eksperimen.

5. Adaptasi cepat terhadap perubahan

Pasar dan perilaku konsumen terus berubah, sehingga strategi juga harus gesit menyesuaikan diri. Growth marketing mendorong fleksibilitas dalam mencoba pendekatan baru yang sesuai dengan kondisi terbaru.

BACA JUGA: CIPS: Pemerataan Infrastruktur Digital Penting untuk Pertumbuhan Ekonomi

Kecepatan dalam beradaptasi memberi keunggulan kompetitif, terutama di pasar yang sangat dinamis.

Konsep ini memberi kerangka kerja yang relevan bagi brand yang ingin tumbuh dengan cara yang terukur dan berkelanjutan. Dengan pendekatan ini, keputusan pemasaran menjadi lebih tajam dan berdampak langsung pada pertumbuhan bisnis.

Editor: Bernadimus Adi Pramudita

Related

award
SPSAwArDS