PT Frisian Flag Indonesia (FFI) bekerja sama dengan Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur dan dua kelurahan, yakni Kelurahan Gedong dan Kelurahan Ciracas untuk melaksanakan Program Pemilahan Sampah di Lingkup RW. Program ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada 22 April 2022.
Pelaksanaan program Pemilahan Sampah ini merupakan bentuk komitmen FFI dalam upaya mengimplementasikan peraturan Gubernur No.77 tahun 2020 terkait pengelolaan sampah di lingkungan RW serta Peraturan Menteri LHK No. 75 tahun 2019 tentang peta jalan pengurangan sampah. Program ini juga sejalan dengan visi produsen produk bergizi berbasis susu tersebut yaitu menerapkan bisnis yang berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian alam Indonesia.
Melalui program ini, FFI memberikan edukasi kepada warga Kelurahan Gedong dan Kelurahan Ciracas mengenai pemilahan sampah dan alur pengolahan sampah di Bank Sampah setempat. FFI juga memberikan kesempatan untuk mendapatkan poin yang dapat ditukar dengan merchandise bagi warga yang berhasil memilah lalu mengumpulkan sampah ke Bank Sampah setempat.
“Warga nantinya akan diberi edukasi mengenai pemilahan sampah serta jenis-jenis sampah rumah tangga yang bisa diolah dan tidak bisa diolah kembali. Warga juga diberikan gambaran tentang proses pengolahan sampah. Nantinya, sampah rumah tangga yang terkumpul akan dikirim ke Bank Sampah setempat untuk dilakukan pemilahan lebih lanjut dan diolah kembali berdasarkan jenis dan nilai ekonomisnya,” ujar Andrew F. Saputro, Coroprate Affairs Director Frisian Flag Indonesia dalam keterangan resmi tertulisnya.
Selanjutnya, warga dapat menukar sampah yang sudah mereka kumpulkan dengan poin-poin yang dapat ditukar dengan merchandise menarik. Lebih dari itu, kolaborasi ini diharapkan dapat diduplikasi oleh berbagai pihak agar semakin meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah rumah tangga.
Di sisi lain, perusahaan juga berharap akan semakin banyak masyarakat yang melakukan pemilahan dan pengumpulan sampah sehingga dapat mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang.
“Melalui program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran warga terkait pemilahan sampah di lingkungan masing-masing. Harapan FFI, program ini dapat menjadi bagian dari berkurangnya volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir Bantargebang,” pungkas Andrew.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
