Frugal living adalah gaya hidup yang mengutamakan pengelolaan keuangan yang bijaksana dan hemat tanpa mengorbankan kualitas hidup. Pada zaman modern ini, yang mana konsumsi dan gaya hidup konsumerisme menjadi tren dominan, frugal living muncul sebagai alternatif yang menarik.
Prinsip utama dari frugal living adalah mengelola pengeluaran harian dengan bijak, mencari cara untuk menghemat uang, dan memprioritaskan kebutuhan sejati di atas keinginan materialistik. Dilansir dari wealthsimple, salah satu aspek utama dari frugal living adalah pengelolaan anggaran dengan teliti.
Bagi Anda yang menerapkan gaya hidup ini memantau setiap pengeluaran, mencatatnya, dan mengevaluasi saat mereka dapat menghemat. Anda mempertimbangkan setiap pembelian dengan matang, bertanya pada diri sendiri apakah itu benar-benar diperlukan atau hanya keinginan sesaat.
Selain itu, Anda mencari penawaran terbaik, membandingkan harga, dan menggunakan kupon diskon untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan barang dan layanan dengan harga terendah. Selain mengelola anggaran, frugal living juga mencakup praktik penghematan energi dan sumber daya alam.
BACA JUGA: Taman Safari Bali Sambut Kelahiran Bayi Beruang Hitam Himalaya
Anda yang hidup hemat mengurangi penggunaan listrik, air, dan bahan bakar dengan cara-cara sederhana, seperti mematikan lampu saat tidak digunakan, menggunakan air dengan bijaksana, dan menggunakan transportasi umum atau berbagi kendaraan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Selain itu, Anda cenderung mendaur ulang dan menggunakan kembali barang-barang untuk mengurangi limbah dan menghemat sumber daya. Frugal living juga mendorong Anda untuk mengembangkan keterampilan baru dan menggali potensi kreatif.
Misalnya, Anda mungkin memilih untuk memasak di rumah daripada makan di luar, membuat kerajinan tangan sendiri daripada membelinya, atau menanam sayuran di kebun sendiri untuk mengurangi biaya belanja. Dengan mengandalkan keterampilan dan kreativitas, Anda dapat menghemat uang yang sebelumnya dihabiskan untuk layanan atau produk yang seringkali dapat mereka lakukan sendiri.
Selain manfaat finansial, frugal living juga membawa dampak positif pada lingkungan. Dengan mengurangi konsumsi barang dan sumber daya, Anda yang mengadopsi gaya hidup hemat membantu mengurangi jejak ekologis. Penggunaan yang lebih efisien terhadap sumber daya alam dan energi berkontribusi pada perlindungan lingkungan, yang sangat penting mengingat tantangan perubahan iklim yang sedang dihadapi oleh dunia saat ini.
BACA JUGA: Financial Therapy, Mengatasi Masalah Keuangan dan Emosional
Kesimpulannya, frugal living adalah tentang kesadaran akan cara Anda mengelola uang dan sumber daya, menghargai hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup, dan mencari kepuasan dari pengalaman dan hubungan daripada kepemilikan benda material.
Dengan mengadopsi prinsip-prinsip ini, banyak orang menemukan bahwa hidup hemat bukan hanya membantu menghemat uang, tetapi juga membawa kebahagiaan, kedamaian pikiran, dan rasa pencapaian yang sejati.
Editor: Ranto Rajagukguk