PT FUJIFILM Indonesia (Fujifilm) kembali merilis inovasi teranyar dari generasi X-series, Fujifilm X-Pro3. Dibanderol seharga Rp 27.999.000 (Black) dan Rp 30.999.000 (Dura Black dan Silver), kamera ini diklaim Fujifilm mampu menangkap esensi fotografi secara maksimal dan minim distraksi.
Ekterior bodi kamera X-Pro3 tampil kokoh dengan penggunaan titanium. Dua variasi warna tersedia dengan tambahan teknologi pengerasan permukaan DuratectTM untuk memberikan ketangguhan ekstra dan hasil akhir yang membuat kamera terlihat semakin premium.
X-Pro3 menggunakan sensor 26.1MP “X-TransTM*2 CMOS 4″ dan mesin pemrosesan gambar “X-Processor 4” (pertama kali terlihat di FUJIFILM X-T3 dan kemudian FUJIFILM X-T30), untuk memastikan tingkat kinerja dan kualitas gambar yang tajam.
Dengan menggunakan kombinasi ini dan firmware baru, AF phase detection bekerja dengan pencahayaan -6EV, yang berarti kamera mampu bekerja dalam keadaan yang hampir gelap.
Hybrid Viewfinder lanjutan yang terdapat dalam X-Pro3 menggunakan panel EL organik beresolusi tinggi 3,69 juta titik serta memiliki pencahayaan tinggi dan juga reproduksi warna yang canggih untuk memperkuat pengalaman serta menjawab tantangan para fotografer akan esensi fotografi memotret melalui viewfinder. Kamera X-Pro3 juga menghadirkan CLASSIC Neg Film Simulation yang mensimulasikan film warna negatif yang biasanya digunakan untuk foto sehari-hari.
“Kami tidak pernah berhenti menciptakan inovasi yang melebihi ekspektasi publik serta meningkatkan pengalaman para fotografer dalam merasakan kemurnian fotografi di setiap bidikan gambar yang diambil melalui teknologi lanjutan hybrid viewfinder,” terang Noriyuki Kawakubo, Presiden Direktur PT FUJIFILM Indonesia.
Kamera X-Pro3 juga dilengkapi berbagai aksesoris opsional seperti BLC-XPRO3 leather case dan MHG-XPRO3 hand grip. Yang menarik, fotografer tetap dapat mengganti baterai sekalipun saat casing terpasang ke kamera.
Sedangkan, MHG-XPRO3 hand grip meningkatkan handling kamera, terutama saat menggunakan lensa aperture yang lebih besar. Sama seperti BLC-XPRO3 leather case, fotografer tetap dapat mengganti baterai atau kartu SD tanpa harus melepaskan grip ini.
Menilik strategi pemasaran pada peluncuran kamera ini, Fujifilm membuka pre-order pada 23-25 November 2019 dan apabila melakukan pemesanan pada periode tersebut maka akan mendapatkan MHG-XPRO3, BLC-XPRO3, dan SD card Sandisk Extreme Pro 64GB 170Mbs senilai Rp 4 juta.
Editor: Sigit Kurniawan