Hidangan Jepang bukanlah sesuatu yang baru bagi masyarakat Indonesia. Tidak sedikit restoran yang buka di pusat perbelanjaan atau stand alone menawarkan makanan khas Jepang. Menyadari minat yang cukup tinggi dan pentingnya diferensiasi, Furusato Izakaya membawa konsep tak biasa untuk menyentuh hati para konsumen.
Berada di bagian bawah gedung modern yang dilapisi kaca, Furusato Izakaya tampak mencolok dengan bentuk bangunan tradisional Jepang. Tamu seakan diajak merasakan suasana di Kota Kyoto secara singkat di tengah Ibukota hanya dengan melihat tampilan luar restoran.
“Sebenarnya restoran ini didesain oleh seorang desainer asal Indonesia. Tapi, pemilik restoran memang sangat mencintai Jepang dan sering berkunjung ke sana. Dari kecintaannya itu, dia ingin membagikan vibe Jepang dengan menambahkan imajinasinya tentang Kyoto di sini,” ujar Public Relation Manager Furusato Izakaya Akari Tsuruta.
Di depan restoran terdapat papan bertuliskan “Furusato” terpasang di dinding sebagai penanda pintu masuk. Ada pula papan waktu yang menunjukkan bahwa restoran ini hanya melayani dua waktu yaitu makan siang dan makan malam. Tamu akan melihat tirai khas ‘warung’ Jepang menyambut dan pintu masuk kayu digeser ke sebelah kanan.
Sumber: Marketeers
Sapaan berbahasa Jepang langsung terdengar saat tamu masuk dan diantar ke tempat duduk tersedia. Terdiri dari dua lantai, lantai dasar berisikan sejumlah ruangan yang mengusung konsep Tatami atau tikar Jepang. Pelanggan bisa mencoba makan seperti masyarakat tradisional yang duduk di lantai dalam 10 ruangan tertutup. Sedangkan di lantai dua terdapat opsi tempat duduk yang berhadapan dengan bar.
Namun, bagi tamu yang ingin melihat langsung cara memasak hidangan di Furusato Izakaya, restoran ini juga memberikan opsinya. Terdapat open bar yang dipastikan bisa menambah pengalaman makan tamu. Mereka bisa langsung melihat bagaimana makanan yang tersaji di hadapan mereka tersebut diolah.
Meski suasana tradisional dan desain bangunan luar yang mengingatkan pada kota Kyoto. Hidangan di Furusato Izakaya ternyata banyak dipengaruhi wilayah utara Jepang. Hal ini tidak lepas dari peran Chef Ryohei Tsuruta, koki utama di restoran ini yang lahir di Fukukoka.
Sumber: Marketeers
“Konsep kami adalah restoran Jepang autentik yang memang lebih condong ke Fukuoka. Hal tersebut dikarenakan latarbelakang koki. Tidak hanya diwujudkan dari hidangan yang disajikan saja, konsep kami juga terlihat dari nama restoran yaitu Furusato yang berarti welcome home. Kami ingin menyambut tamu dan membuat mereka merasa nyaman seperti di rumah,” tutur Akari.
Hidangan Furusato Izakaya sendiri memang tidak banyak berbeda dari makanan Jepang pada umumnya. Namun, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, rasa khas dari Fukuoka menjadi poin utama di sini. Akari menuturkan bahwa sama seperti Indonesia yang memiliki perbedaan cita rasa di setiap daerah, Jepang pun demikian.
“Ada banyak hidangan yang sama di banyak tempat tetapi memiliki rasa yang berbeda. Contohnya di Indonesia, masakan Manado terkenal pedas dan di Pulau Jawa manis. Nah, untuk hidangan kami sendiri salah satu yang menjadi pembeda adalah soy sauce. Fukuoka memiliki soy sauce yang lebih manis dibandingkan wilayah lain,” jelas Akari.
Berbagai hidangan yang hadir dalam menu Furusato Izakaya mendapatkan perhatian khusus dari kitchen team. Mereka memastikan bahan-bahan makanan yang digunakan segar dan terpilih serta disiapkan sendiri oleh mereka sejak awal. Jadi, tamu bisa merasakan hidangan yang benar-benar homemade dan bisa lebih nyaman menyantap makanannya.
Salah satu menu istimewa di Furusato Izakaya adalah chicken nanban. Berbeda dari hidangan serupa di restoran lainnya, saus tartar yang dituangkan di atas ayam tidak dapat ditemukan di tempat lain. Cita rasa Fukuoka yang kental dari hidangan ini pun secara khusus dihadirkan Chef Ryohei lewat resep buatannya.
Bagi tamu yang ingin menikmati sake, Furusato Izakaya punya banyak pilihan. Seperti halnya wine yang biasa dipasangkan dengan sejumlah hidangan, sake punya tugas yang sama untuk melengkapi sajian.
“Kami memilih sake yang cocok dengan hidangan kami. Minuman ini akan cocok dipasangkan dengan sashimi ataupun daging. Kami sangat menyarankan berbagai jenis sake ini untuk membantu tamu mencerna makanannya dengan lebih baik. Karena, sake punya keunggulan itu,” kata Akari.
Sumber: Marketeers
Tidak hanya menyiapkan berbagai hidangan serta suasana restoran yang nyaman. Furusato Izakaya juga berusaha untuk mendengarkan keinginan konsumen di Indonesia. Meski menekankan pada sisi autentik tapi kembali lagi mereka ingin tamu yang datang merasa nyaman untuk makan dan bahkan kembali ke restoran.
Sebab itu, Furusato Izakaya selalu mendengarkan saran konsumen dan mencoba menyesuaikan. Hal itu bukan satu-satunya cara restoran ini memanjakan tamunya. Menu baru juga terus dikembangkan namun tidak melupakan kualitas dari hidangan yang sudah ada sebelumnya.
Editor: Eko Adiwaluyo
