Bertajuk FWD Olympic 2017, perusahaan asuransi jiwa asal Hong kong FWD Life tengah mendorong literasi keuangan untuk generasi muda Tanah Air. Mempersiapkan generasi muda yang memiliki pemahaman keuangan yang memadai merupakan hal penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompetitif dan mampu mengambil keputusan keuangan yang tepat.
Selain itu, bagi pemain industri seperti FWD Life, upaya ini menjadi langkah awal untuk mendukung bisnis mereka, di samping pemerintah yang juga mengajak para pelaku untuk meningkatkan literasi keuangan di Indonesia.
FWD Olympic sendiri adalah sebuah program edukasi literasi keuangan yang dilakukan melalui kegiatan kompetisi board game menarik dan fun untuk anak muda. FWD Olympic 2017 ini diikuti oleh tiga universitas terkemuka di Indonesia, yakni President University, Universitas Trisakti, dan London School of Public Relations. Pada FWD Olympic, anak-anak muda diajak untuk melakukan pengelolaan keuangan yang sesuai dengan siklus kehidupan termasuk pentingnya berinvestasi, manfaat perlindungan asuransi bahkan persiapan masa pensiun di dalam sebuah permainan.
“Kami mencoba menghadirkan cara-cara yang unik dan berbeda untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Game interaksi seperti ini lebih efektif dibanding cara-cara semacam seminar yang membosankan,” ujar Wakil Direktur FWD Life, Rudi Kamdani di Cikarang beberapa waktu lalu.
Rudi melanjutkan, FWD Olympic 2017 yang diadakan bertepatan dengan perayaan Hari Asuransi yang jatuh pada 18 Oktober 2017 ini merupakan salah satu wujud komitmen FWD Life untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.
FWD Olympic akan dilaksanakan selama periode Oktober – November 2017 yang akan diadakan dalam dua putaran, yaitu babak eliminasi dan babak final. Dalam babak eliminasi, permainan board game akan fokus dalam memperkenalkan produk-produk asuransi jiwa yang simple seperti asuransi kecelakaan diri. Babak eliminasi ini akan diikuti sekitar 100 mahasiswa dari masing-masing Universitas yang akan dibagi menjadi sepuluh tim.
Dari masing-masing Universitas tersebut, akan dipilih dua tim terbaik yang akan mengikuti babak final pada November mendatang. Pada babak final, kompetisi permainan board game akan fokus dalam memperkenalkan produk-produk asuransi yang lebih kompleks, termasuk produk asuransi unit-link. Selain untuk memperkenalkan produk-produk asuransi, FWD Life juga memperkenalkan agen sebagai pilihan karir dan beberapa pilihan karir bagi generasi muda di industri asuransi jiwa.
Dengan upaya ini juga Rudi melihat peluang bisnis. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh lembaga Independen Provetic yang dilakukan pada tahun 2015-2016 tentang perilaku belanja konsumen, menunjukkan para generasi milenial cenderung memiliki perilaku menabung untuk hal-hal yang bersifat konsumtif. Pondasi ini, bagi Rudi, penting bagi kelangsungan hidup industri asuransi di Indonesia.
Editor: Sigit Kurniawan