Setelah tujuh tahun absen dari industri musik K-Pop, G-Dragon akhirnya merilis single bertajuk POWER pada 31 Oktober 2024. Bukan sekadar lagu biasa, sang idol mengaku bahwa ini merupakan diss track alias sindiran untuk kekuatan media.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara You Quiz on the Block di tvN yang tayang pada 30 Oktober. Ia menyatakan POWER adalah refleksi satir atas kekuatan media yang semakin dominan.
Dalam lagu itu, G-Dragon secara khusus mengungkapkan pandangannya mengenai kekuatan media selama tujuh tahun hiatusnya. POWER juga menjadi sarana untuk menyoroti pentingnya menyeimbangkan berbagai kekuatan di masyarakat.
BACA JUGA: Tiket Fan Meetup Lisa di Jakarta Turun Harga, Pembeli Awal Bisa Refund!
“Bagi saya, kekuatan itu ada di musik. Selama tujuh tahun vakum, saya menyadari pengaruh media yang sangat besar. Lagu ini mengandung banyak makna, termasuk sindiran terhadap kekuatan media dan seruan untuk mencapai harmoni di antara berbagai jenis kekuatan,” kata dia dikutip dari Yonhap.
Liriknya yang penuh sindiran dan mengandung banyak makna membuat banyak pihak menduga lagu ini lebih dari sekadar musik, tetapi juga menyimpan pesan kritis. Terlepas dari maknanya, POWER membawa warna hip-hop yang kuat dengan beat adiktif serta rap yang intens.
Ini menjadi karya solo pertama G-Dragon dalam tujuh tahun sejak terakhir kali merilis mini album EP Kwon Ji-yong pada 2017. Tidak berhenti di situ saja, pemilik nama asli Kwon Ji Yong ini juga dikabarkan merilis full album ketiga pada November 2024.
BACA JUGA: Bosan dengan Kisah Cinta? Ini 3 Drakor Thriller Tayang November 2024
POWER, beserta lagu-lagu lain dalam full albumnya nanti, digadang-gadang bakal menyusul kesuksesan, bahkan mencetak rekor baru, dari karya sebelumnya. Pasalnya, EP Kwon Ji-yong sendiri sempat menduduki puncak Billboard World Album Chart dan Oricon Digital Chart.
Rapper kelahiran 18 Agustus 1988 itu juga akan manggung di ajang MAMA Awards 2024 pada 23 November. Penampilan ini menjadi momen comeback G-Dragon di panggung MAMA setelah terakhir kali beraksi sembilan tahun lalu, atau pada 2015.
Editor: Ranto Rajagukguk