Ramadan selalu menjadi momen istimewa yang dimanfaatkan berbagai merek untuk menjangkau konsumennya, termasuk Mie Sedaap, merek mi instan dari WINGS Group Indonesia, yang kembali menghadirkan kampanye kreatif di Ramadan 2025.
Langkah ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan data internal Mie Sedaap, terjadi lonjakan konsumsi sebesar 8,4% di seluruh Indonesia pada Ramadan 2024. Tren ini diprediksi berlanjut pada tahun ini, didorong oleh meningkatnya permintaan mi instan sebagai menu praktis saat sahur dan berbuka puasa.
Katria Arintya Anindyantari, Head of Marketing Food WINGS Group Indonesia, mengungkapkan bahwa mi instan tetap menjadi pilihan utama masyarakat selama Ramadan.
BACA JUGA HUT ke-20, Mie Sedaap Hadirkan Festival di Bandung
“Banyak yang mengira konsumsi mi instan menurun di bulan puasa, padahal justru sebaliknya. Mi instan menjadi salah satu makanan pokok karena kepraktisannya,” ujar Katria dalam BUBARAN ON THE SPOT di Jakarta, Minggu (23/3/2025).
Untuk menarik perhatian Gen Z, Mie Sedaap meluncurkan berbagai kampanye kreatif sepanjang Ramadan, baik melalui platform digital maupun aktivitas langsung di lapangan.
Salah satu yang menarik perhatian adalah Cerita Sedaap Ramadan, sebuah serial video inspiratif berisi empat episode yang ditayangkan di YouTube.
“Kami melihat Gen Z memiliki kebiasaan unik saat Ramadan, seperti menyukai konten yang menyentuh hati atau cryvertising dan mencari inspirasi menu praktis. Karena itu, kami menghadirkan konten yang relevan, termasuk kolaborasi dengan The Changcuters yang sukses menarik 146 juta penonton tahun lalu,” jelas Katria.
Selain itu, dengan didasari tren Gen Z yang gemar mendengarkan konten bertema religi, Mie Sedaap menghadirkan Podcast BUBARAN with Mie Sedaap.
Podcast ini menampilkan keseruan The Changcuters selaku brand ambassador merek mi instan ini, yang berbagi cerita seputar tradisi Ramadan, kebiasaan unik tiap anggota, hingga pengalaman menarik saat Lebaran.
BACA JUGA Keseruan Come See Mie Fest 2024 Jakarta, Mie Sedaap Hadirkan Ahn Hyo Seop
“Ini cara kami memberikan hiburan yang relevan bagi Gen Z, baik saat sahur, berbuka, maupun ngabuburit. Melalui pendekatan ini, kami berharap Mie Sedaap bisa lebih dekat dengan Gen Z dan menjadi bagian dari momen Ramadan mereka,” tambah Katria.
Tak hanya di ranah digital, Mie Sedaap juga menggelar berbagai aktivitas offline, seperti program Masjid to Masjid, lomba kreasi masakan, hingga menyediakan rest area bagi pemudik.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman Ramadan yang lebih bermakna bagi masyarakat, tidak hanya melalui produk, tetapi juga lewat aktivitas yang dapat terhubung langsung dengan mereka,” kata dia.
Dengan berbagai inovasi ini, Mie Sedaap menargetkan pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Pada Ramadan 2024, merek ini mencatat lonjakan konsumsi hingga 44 juta porsi, membuktikan bahwa mi instan tetap menjadi pilihan favorit masyarakat saat bulan puasa.
Editor: Dyandramitha Alessandrina
