Tidak terlalu optimistis, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan mobil hanya di kisaran 1,2 juta unit pada tahun ini. Angka ini tidak jauh berbeda dengan jumlah penjualan pada dua tahun sebelumnya. Pangsa pasar mobil jenis MPV semakin menurun akibat terjangan pasar Low Cost Green Car (LCGC).
Pada tahun 2014, mobil jenis 4×2 atau yang lebih dikenal dengan istilah MPV mengalami penurunan pangsa pasar dari 52 % menjadi 46 %. Meskipun demikian, Jongkie Sugiarto, Ketua Gaikindo memprediksi kendaraan tipe ini masih menjadi mobil yang paling laris di Indonesia. Sekitar 550.000 unit kendaraan jenis MPV terjual di tahun 2014. “Penurunan pangsa pasar mobil jenis MPV disebabkan karena pasar LCGC semakin diminati,” ungkap Jongkie dalam Marketeers Dinner Seminar di Jakarta, Rabu (28/01/2015).
Pasar LCGC semakin dilirik oleh masyarakat Indonesia. Pada tahun 2014, terjual 172.000 unit mobil jenis ini. Kini, sekitar 10.000-15.000 unit terjual setiap bulannya. Pangsa pasar mobil jenis ini pada tahun 2014 mencapai 14,2%. Terdapat pergeseran dari dari MPV ke LCGC.
Jongkie mengungkapkan, masyarakat menyukai mobil jenis LCGC karena harganya yang murah dan desainnya yang bagus. Selain itu, mobil jenis ini dinilai irit bahan bakar. “Dengan harga sekitar Rp 110 juta, orang sudah bisa memiliki mobil. LCGC banyak diminati masyarakat di luar Jakarta,” pungkas Jongkie.