PT Gajah Tunggal (GT) sebagai produsen ban mobil dan sepeda motor punya cara tersendiri untuk membangun jaringan ritel mereka, khususnya untuk produk ban sepeda motor. Tidak membangun jaringannya sendiri, GT justru melakukan kolaborasi dengan beberapa mitra distributor mereka. Seperti kolaborasi mereka dengan toko ban yang sudah beroperasi selama lima tahun, Warung Ban. Dari hasil kerjasama ini, nama Warung Ban di-branding dengan nama Moto Xpress dan menjual produk-produk Gajah Tunggal, seperti IRC dan Zeneos.
“Kami saat ini tengah gencar menggandeng para mitra kami untuk bergabung dengan Moto Xpress. Kami ingin para mitra yang dulunya menganut sistem kelola tradisional, bisa bertumbuh menjadi lebih profesional,” kata Ferdy Septian, Asst. Brand Manager Motorcycle Tire PT Gajah Tunggal Tbk saat ditemui Marketeers di Moto Xpress Depok, Rabu (31/1/2018)
Sejak setahun terakhir dikembangkan, Moto Xpress kini sudah ada 14 titik di berbagai daerah di Indonesia. Tiga di antaranya ada di Jabodetabek.
Moto Xpress Head Hendro menambahkan, bahwa pihaknya banyak menawarkan manfaat kepada para mitra mereka. Pertama, toko dari para mitra akan dibranding dengan standar suasana Moto Xpress. Kedua, sistem kelola akan dikembangkan. Mulai dari pengembangan sistem rantai pasokan, keuangan, hingga pelatihan para teknisi. Dan ketiga, Gajah Tunggal akan banyak menawarkan program penjualan dan berbagai program untuk menjaga retensi pelanggan.
“Sejak kerjasama ini, kami cukup merasakan adanya peningkatan penjualan, khususnya di waktu-waktu yang kami prediksi akan sepi pelanggan. Dalam sebulan ini saja target penjualan 450 buah mudah kami capai,” ujar Kusnadi sebagai pemilik dari Warung Ban.
Ke depan, Ferdy mengatakan pihaknya akan terus menambah dan ditargetkan hingga akhir tahun 2018 bisa mencapai 30 mitra untuk Moto Xpress.
Editor: Eko Adiwaluyo
