Samsung Eletronics Indonesia memperkenalkan Galaxy Movie Studio yang menjadi platform para konsumen dalam mengasah kemampuannya dalam memproduksi film. Di Galaxzy Movie Studio, Joko Anwar, Yandi Laurens, dan Sammaria Simanjuntak memberikan pelatihan melalui kelas Galaxy Movie Studio baik secara online maupun offline.
“Galaxy Note10 dan Note 10+ akan menjadi perangkat utama bagi ketiga sutradara ini dalam pelatihan. Harapan kami, pengguna smartphone Galaxy dapat menghasilkan konten yang lebih menarik seperti film,” ungkap Elvira Jakub, IT dan Mobile Marketing Director Samsung Electronics Indonesia.
Melalui Galaxy Movie Studio, Samsung mengajak pengguna Galaxy Note 10 dan Note 10+ untuk melahirkan karya filmnya sendiri, mulai dari tahap pre produksi, produksi, dan post produksi.
Untuk mendukung dalam memproduksi film, Galaxy Movie Studio diperkuat oleh fitur-fitur inovatif, seperti kemampuan S Pen yang telah ditingkatkan, fitur kamera canggih, Samsung Dex, hingga all day battery yang mampu melancarkan proses produksi. Adapula tampilan layar Super AMOLED yang memberikan pengalaman mulus tanpa jeda dalam membuat film.
“Dengan mengambil kesempatan untuk meningkatkan kemampuan membuat konten melalui Galaxy Movie Studio, dapat menjadi awal yang baik untuk masyarakat menciptakan bibit-bibit perfilman,” kata Joko Anwar, sutradara Pengabdi Setan.
Galaxy Movie Studio akan merilis pelatihan online mengenai proses serta tips dan trik pembuatan film mengenai pembelajaran singkat berdurasi lima menit melalui akun YouTube Samsung Indonesia. Selain itu, rangkaian aktivitas Galaxy Movie Studio akan berlanjut di kelas offline untuk menggali potensi secara langsung dengan para sutradara tersebut yang didukung dengan rangkaian aktivitas menarik lainnya.
Editor: Eko Adiwaluyo
