Gandeng Achmad Zaky Foundation, BATAS Luncurkan Preschool Happy Hope
Pendidikan anak usia dini memegang peran krusial dalam membentuk fondasi kehidupan. Melihat pentingnya hal ini, BATAS memperkenalkan Happy Hope Preschool dan akan memulai kelas perdananya pada Januari 2025.
Preschool ini hadir untuk anak usia 1-7 tahun dengan menggandeng IEYC (International Early Years Curriculum) dari Inggris sebagai kurikulum pembelajaran dan menjadikan Faith Based Education sebagai pilar utama pembelajaran.
BACA JUGA: Dorong Pendidikan, Nestlé Indonesia Donasikan 5.000 Bangku Sekolah
“Tujuan kami adalah menciptakan golden generation yang berdampak luas bagi masyarakat dan bangsa. Pendidikan anak usia dini menjadi prioritas. Pasalnya, di usia 0-7 tahun, perkembangan otak mencapai puncaknya dan membentuk kemampuan kognitif, emosional, serta sosial,” kata Issyarah Feah, CEO sekaligus Pendiri BATAS dalam laporannya.
Sebagai pendukung, BATAS juga meluncurkan BATAS Learn & Play, program after school yang menawarkan kelas seperti Qur’an learning, tahfidz, memasak halal, hingga teknologi modern seperti robotika dan coding.
BACA JUGA: PrismaLink Penetrasikan Sistem Pembayaran Digital di Dunia Pendidikan
Semua ini berlokasi di BATASpace, Jakarta Selatan. Satu ekosistem yang saling terintegrasi untuk mendukung pertumbuhan anak dan orang tua secara menyeluruh.
“Di Happy Hope, kami menyeimbangkan pengembangan akademis dan diri anak sesuai fitrahnya. Anak-anak akan belajar untuk membangun hubungan yang positif dengan diri, keluarga, dan masyarakat, berbasis ajaran Islam. IEYC mendukung anak untuk berkompetisi secara akademis sambil mengembangkan kecerdasan emosional, spiritual, dan fisik mereka,” ujar Fadzillah, Kepala Sekolah Happy Hope Preschool.
Dalam memperkuat langkahnya, Achmad Zaky Foundation bergabung sebagai mitra strategis BATAS. Keputusan ini didorong oleh keyakinan terhadap visi BATAS untuk membentuk generasi unggul Indonesia.
“Investasi kami adalah bagian dari usaha menciptakan ekosistem holistik bagi anak dan orang tua. Harapannya, potensi terbaik anak Indonesia bisa dimaksimalkan,” ujar Zaky.
Menurutnya, pendekatan BATAS yang mengintegrasikan pendidikan formal dan non-formal, serta menyeimbangkan nilai akademis dan spiritual, menjadi nilai tambah tersendiri.
Di sini, Happy Hope tidak hanya mendidik anak menjadi individu yang cerdas, tetapi juga membangun generasi yang berkarakter kuat, siap menghadapi tantangan masa depan, dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.