Sampah plastik masih menjadi permasalahan yang perlu untuk terus diperhatikan. Berdasarkan data dari The National Plastic Action Partnership, 4,8 juta ton per tahun sampah plastik tidak terkelola dengan baik. Sekitar 48% dibakar di ruang terbuka dan 13% tidak dikelola layak di tempat pembuangan sampah resmi, bahkan 9% sisanya mencemari saluran air dan laut.
Berangkat dari fenomena tersebut, melalui merek Rinso, PT Unilever Indonesia, Tbk. menggandeng Anteraja sebagai mitra untuk menyebarluaskan ajakan bagi masyarakat guna menjadi #GenerasiPilahPlastik. Kerja sama ini memfasilitasi masyarakat untuk mengirimkan sampah yang sudah dipilah ke Bank Sampah tanpa adanya pungutan biaya.
Erfan Hidayat, Head of Fabric Care Unilever Indonesia menyampaikan bahwa sebagai merek yang telah hadir di keluarga Indonesia selama puluhan tahun, Rinso yang memiliki tujuan untuk membantu orang tua agar anak-anak bermain di luar ruangan tanpa takut kotor, namun permasalahan sampah plastik kerap kali membuat lingkungan tempat bermain jadi tidak nyaman.
“Untuk itu, Rinso terus mengajak masyarakat menjaga alam Indonesia agar bersih dan tidak tercemar sampah, sekaligus mendorong para orang tua agar mengedukasi anak sedari dini untuk berbuat kebaikan tanpa takut kotor. Salah satunya dengan mengajak untuk menjadi #GenerasiPilahPlastik mulai dari sampah plastik rumah tangga guna memberikan manfaat bagi diri sendiri, masyarakat, maupun lingkungan,” tuturnya.
Program jemput sampah gratis berlangsung selama bulan Maret hingga Mei 2022. Mencakup 10 provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Banten, Kalimantan Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan.
“Sebagai jasa pengiriman online, kami percaya bahwa Bumi yang lestari akan membawa banyak kebahagiaan. Kami berupaya untuk mewujudkan hak tersebut melalui banyak cara. Salah satunya di tengah keterbatasan selama pandemi, bersama Rinso kami ingin mempermudah masyarakat untuk berperan menjadi bagian dari #GenerasiPilahPlastik agar dapat menyayangi lingkungan tanpa repot keluar rumah,” ujar Leonardus Ramba, Head of Marketing Anteraja.
Lebih dari itu, Rinso juga telah melakukan berbagai terobosan untuk lebih bijak plastik. Antara lain mengurangi plastik hingga 17% selama 2018 – 2021, menggunakan kemasan botol 100% plastik hasil daur ulang, hingga menginisiasi penjualan Rinso dengan sistem refill di Saruga Bintaro sejak 2020 dan QYOS di Apartemen Kalibata City dan Pasar Modern BSD. Selain itu, Rinso juga menggunakan bahan pembersih yang berasal dari alam.
“Kami berharap, serangkaian upaya ini dapat diterima dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Dengan memulai langkah kecil pilah sampah plastik dari rumah, kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan lestari untuk generasi penerus Indonesia,” tegas Erfan.
