Gandeng Bulog dan Kemenaker, Pertamina Lubricants Gelar Program Pelatihan
Pertamina Lubricants berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Bulog untuk menciptakan gelombang baru wirausaha muda dalam bidang perbengkelan melalui Enduro Student Program (ESP) dan Enduro Sahabat Komunitas (ESK).
Rifqi Budi Prasetyo, Corporate Secretary Pertamina Lubricants mengatakan program ini memperlihatkan tekad dalam mengembangkan potensi anak muda dalam industri perbengkelan roda dua, sambil menjawab tantangan yang muncul dalam dunia industri yang terus berubah.
“Kolaborasi ini bukan hanya menghasilkan wirausaha muda yang kompeten, tetapi juga memperkuat ekosistem industri Indonesia dalam menghadapi masa depan yang dinamis,” kata Rifqi dalam keterangan yang diterima Marketeers, Rabu (30/8/2023).
Pertamina Lubricants mengirimkan 26 peserta yang terdiri atas 16 siswa SMK dari kejuruan Teknik Otomotif, empat peserta binaan Rumah Pangan Kita (RPK) kolaborasi dengan Bulog, dua peserta nelayan, tiga peserta komunitas anak muda Agriz dan satu peserta dari bengkel Difabel Yogyakarta.
BACA JUGA: Lewat DEK, Pertamina EP Prabumulih Field Tumbuhkan Ekonomi Desa
ESP dan ESK sendiri merupakan program Creating Shared Value (CSV), yang diluncurkan sejak 2016 dan merupakan program rangkaian pendidikan, pelatihan dan kewirausahaan mandiri khususnya di dunia perbengkelan roda dua bagi siswa terpilih dan anak muda dari berbagai SMK dan komunitas.
Program terdiri atas pelatihan teknik sepeda motor bersama Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung selama satu bulan, dilanjutkan dengan praktik kerja (magang) dan mentorship oleh bengkel mitra binaan Pertamina Lubricants selama 45 hari.
Kegiatan magang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bengkel secara nyata, yang mana siswa akan dibekali dengan pelatihan non-teknis dan teknis bersama mekanik. Selain itu, selama program berlangsung, Pertamina Lubricants akan terus membekali siswa dengan berbagai materi.
Di antaranya adalah character building dan wawasan kebangsaan, pengelolaan limbah dan lingkungan, kewirausahaan (sales dan marketing), product knowledge oli Pertamina dan creative thinking. Materi ini diberikan agar peserta memiliki pengetahuan dan motivasi yang cukup untuk latihan wirausaha, pelatihan lingkungan dan perencanaan bisnis, dan mendirikan sebuah bengkel mandiri nantinya.
BACA JUGA: Setelah Kenya, Pertamina Bidik Kerja Sama Eksplorasi Energi Tanzania
Para peserta kemudian akan diberikan modal kerja untuk mendirikan usaha bengkel, dengan pendampingan dan mentorship berkelanjutan dari Pertamina Lubricants. Sejalan dengan semangat pemberdayaan, Plt. Kepala BBPVP Bandung Elyana Silmia menuturkan tujuan dan maksud dari pelatihan ini adalah agar seluruh peserta mampu menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul berkualitas yang bisa diandalkan oleh industri global.
“Program ini juga membuka peluang usaha sesuai dengan bidang kejuruan masing-masing peserta, serta mendorong semangat dalam memenuhi kemerdekaan Indonesia,” ujar Elyana.
Editor: Ranto Rajagukguk
