Gandeng Chickin, Danamas Ekspansikan Bisnis ke Sektor Agrikultur
Danamas tengah mengembangkan ekosistem end-to-end financing. Salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan menjalin beragam kolaborasi. Memasuki tahun 2023, Danamas menjalin kerja sama dengan Chickin.
Chickin adalah perusahaan rintisan yang bergerak di bidang solusi teknologi berbasis IOT dan aplikasi manajemen kandang. Platform ini kini telah dimanfaatkan oleh lebih dari 5.000 peternak ayam.
Ekosistem bisnis Chickin yang menghubungkan rantai pasok dari peternak ke rumah potong ayam hingga ke pelaku usaha horeca mampu menggerakkan roda ekonomi yang tidak hanya memberi dampak positif bagi para peternak ayam, namun hingga para pelaku industri yang terkait dengan produksi pangan dari ternak ayam.
BACA JUGA: Tahun 2022, BRI Mampu Cairkan KUR Rp 1 Triliun per Hari
Kehadiran Danamas di tengah rantai ekonomi ini adalah memberikan akses permodalan yang inklusif dan bisa dimanfaatkan berbagai kalangan pelaku usaha. Tujuannya, agar dapat mengoptimalkan kelancaran proses berbisnis dan bertransaksi rantai pasok tersebut.
“Sejak berdiri dari tahun 2017, Danamas sudah bersinergi dengan berbagai macam ekosistem bisnis, di antaranya bidang agritech dan akuakultur. Sinergi ini adalah langkah Danamas dalam mewujudkan akses pendanaan yang dibutuhkan oleh ratusan hingga jutaan pelaku usaha yang tergolong kecil dan menengah,” terang Joyce Andries, CEO PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas) dalam laporannya.
BACA JUGA: Danamas Targetkan Pelaku UKM Lewat Aplikasi Lancar by Danamas
Kerja sama antara Danamas dengan Chickin diharapkan mampu meningkatkan produksi para peternak ayam untuk memenuhi pangsa pasar. Melalui ekosistem industri semacam ini, Danamas memberikan akses pendanaan dalam bentuk contract farming financing, inventory financing, paylater, hingga invoice financing.
Total dana pinjaman yang dapat dimanfaatkan oleh mitra yang tergabung di dalamnya, bisa dicairkan hingga maksimal Rp 2 miliar dengan tenor masa pinjaman hingga maksimal 60 hari.
Tubagus Syailendra Wangsadisastra, CEO PT Sinergi Ketahanan Pangan (Chickin) memaparkan, Chickin hingga saat ini telah memampukan ribuan peternak ayam dalam menghasilkan lebih dari 31 juta populasi ayam yang diharapkan mampu memberikan pasokan daging ayam berkualitas baik untuk kebutuhan pangan nasional.
“Dengan penyediaan akses pendanaan melalui sinergi dengan Danamas, kami yakin akan ada lebih banyak lagi peternak ayam yang ditopang dan dimampukan untuk semakin menumbuhkan usahanya,” ujarnya.
Hingga saat ini, Chickin telah menyediakan solusi teknologi dan manajemen kandang di lebih dari 250 kandang yang mayoritas tersebar di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. Hal ini sejalan pula dengan misi Danamas untuk dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha di wilayah yang lebih luas lagi.