Perusahaan telekomunikasi digital Indosat Ooredoo menggandeng Cisco berkolaborasi luncurkan konektivitas 5G dan Next-Generation Network di Indonesia. Kolaborasi yang hadir seiring Indonesia menyambut peluncuran komersial layanan 5G ini tercantum pada memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani kedua belah pihak di San Jose, California pada 3 November 2021.
Kerjasama ini mengintegrasikan pemahaman yang mendalam dari Indosat Ooredoo terhadap pasar domestik dan kepemimpinan global Cisco dalam jaringan dan teknologi 5G. Sehingga, kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan sinergi yang tepat untuk mewujudkan visi jangka panjang Indonesia terkait prioritas transformasi ekonomi dan digital.
Transisi ke 5G merupakan hal yang penting bagi Indosat Ooredoo, karena merupakan pondasi masa depan termasuk smart city dan Internet of Things (IoT). Oleh karena itu, kolaborasi ini sekaligus memperkuat jaringan seluler dan fiber optic Indosat Ooredoo untuk peluncuran layanan 5G yang memungkinkan Indosat Ooredoo hadirkan layanan teknologi low-latency, managed Wi-Fi dan managed SD-WAN sebagai keunggulan dalam penawarannya.
Ahmad Al-Neama, President Director and CEO Indosat Ooredoo menegaskan evolusi ini akan bermanfaat bagi perekonomian Indonesia dengan membuka jalan bagi inovasi yang masif dan akan melahirkan layanan generasi terbaru. “Kami bangga bekerjasama dengan Cisco dalam menghadirkan solusi konektivitas next generation untuk semua jenis bisnis. Selaras dengan program pemerintah, kami percaya kerja sama ini berperan penting dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia,” tegas Al-Neama.
Virtualisasi dan otomatisasi jaringan diyakini akan memainkan peran penting dalam strategi blueprint penyedia layanan, menciptakan jaringan terukur yang mendukung lahirnya beragam layanan baru secara dinamis. Dilatarbelakangi oleh peran internet yang saat ini telah menjadi bagian penting dibeberapa aspek kehidupan. Berdasarkan MoU yang telah ditandatangani, Cisco akan berkontribusi dalam transformasi arsitektur guna membuka potensi komersial dari solusi konektivitas yang aman dan tangkas untuk semua jenis bisnis.
Sanjay Kaul, President Asia Pacific and Japan, Service Provider Business Cisco System mengungkap bahwa masyarakat maupun organisasi dan bisnis sangat mengandalkan kekuatan koneksi untuk memenuhi kebutuhan. “Kami melihat pascapandemi, konektivitas akan semakin krusial. Sebagai pendukung, kolaborasi ini akan mengintegrasikan infrastruktur next-generation network yang dilengkapi jaringan fiber optic software-defined routed yang dapat memberikan layanan dan nilai tambah digital bagi setiap bisnis di era 5G,” ungkap Sanjay.
Editor: Eko Adiwaluyo
