Gandeng Deddy Corbuzier, Noice Hadirkan Podcast Deddy Issues

marketeers article
Kolaborasi Noice dan Deddy Corbuzier hadirkan podcast Podcast Deddy Issue (Foto: Noice)

Platform audio streaming, Noice kembali memperkuat ekosistem podcaster-nya. Setelah menghadirkan Vincent Rompies, Desta Mahendra, Andre Taulany, Jerome Polin, Pandji Pragiwaksono dan public figure lainnya yang memiliki basis fans terbesar di Indonesia sebagai podcaster, kali ini Noice resmi menggandeng Deddy Corbuzier, raja podcast Indonesia dengan lebih dari 18 juta subscribers di platform YouTube. Secara eksklusif lewat podcast original bertajuk Deddy Issues, Deddy Corbuzier telah mengudara sejak Jumat (1/7/2022).

Podcast Deddy Issues akan menyuguhkan berbagai topik unik, menarik dan mind-blowing, mengupas suatu opini dari sudut pandang berbeda sekaligus dilengkapi hipotesis khas ala Deddy untuk menghibur. Program ini sekaligus mengajak Paranoice -sebutan bagi para pendengar setia Noice- untuk berpikir secara kritis.

Melalui perspektif pemikiran yang unik, Deddy mengajak pendengar untuk melihat sebuah peristiwa dan opini dari sudut pandang yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Tak hanya mengungkapkan pendapat kritisnya, Deddy pun menjabarkan beragam fakta dan data yang dapat mendukung asumsi yang disampaikan.

“Ketika berbicara mengenai podcast di Indonesia, pasti tidak bisa jauh-jauh dari sosok Deddy Corbuzier. Kehadiran Deddy sebagai kreator konten Original Noice akan menambah daftar panjang para public figure ternama Indonesia yang telah resmi bergabung sebagai Noicemaker, sebutan bagi para konten kreator di NOICE,” ujar Niken Sasmaya, Chief Business Officer (CBO) Noice dalam laporan perusahaan.

Kehadiran program ini sekaligus memperkaya ragam konten menarik yang ada di platform Noice. Niken optimistis, podcast Deddy Issues akan menarik antusiasme yang tinggi dari para penikmat podcast dan penggemar Deddy Corbuzier. Program ini bisa menghibur mereka kala menikmati screenless moments.

Konten eksklusif ini juga adalah langkah awal dari kolaborasi jangka panjang dengan Deddy Corbuzierterang Niken.

Di dalam podcast Deddy Issues yang akan tayang setiap Jumat, Deddy akan hadir dengan konsep monolog. Sebagai episode pembuka, Deddy mengulas hipotesisnya mengenai perempuan dengan membedah lebih dalam makna film Beauty and The Beast. Dalam episode tersebut, Deddy memaparkan asumsinya tentang beberapa alasan di balik perempuan yang menyukai pria lebih tua atau lebih dewasa.

“Kalau di podcast saya yang biasanya, saya banyak ngobrol dengan para bintang tamu dari berbagai latar belakang. Di podcast Deddy Issues ini, saya akan hadir dengan konsep yang berbeda lewat berbagai opini dan topik menarik yang akan saya bahas secara mendalam dari lensa pribadi saya,” ujar Deddy Corbuzier.

Program ini akan terasa lebih dekat karena bisa mendengarkan langsung opini Deddy tentang berbagai hal, dan pastinya pendengar juga bisa ikut memberikan komentarnya di tiap episode. Selama sekitar 30-40 menit di setiap episode, Deddy ingin mengajak Paranoice untuk membahas topik dari sudut pandang yang berbeda dari sesuatu yang mungkin sering kita anggap normal, mengasah pola pikir kita untuk sama-sama mendalami konteks obrolan sampai ke akarnya.

“Pastinya akan ada banyak kejutan dan saya harapkan pendengar dapat melihat konten podcast ini secara positif,” tutup Deddy.

Potensi podcast di Indonesia

Noice yang terus emperkaya konten dan menghadirkan Podcast Deddy Issues, bukan tanpa alasan. Pasalnya, Tren konten audio melalui podcast nyatanya semakin digemari oleh masyarakat. Dalam laporan terbaru We are Social dan Hootsuite menunjukkan Indonesia merupakan negara kedua dengan pendengar podcast terbanyak di dunia. Menurut laporan tersebut, sekitar 35,2% pengguna internet di Indonesia rajin mendengarkan podcast setiap minggunya.

Data internal Noice juga menunjukkan pendengar yang dimiliki oleh Noice didominasi dari kalangan milenial dan gen Z dengan rentang usia 18 hingga 34 tahun. Saat ini, tercatat pengguna Noice terus bertumbuh secara signifikan dengan jumlah pengguna lebih dari 2,5 juta. Dan, rata-rata waktu yang dihabiskan oleh pendengar untuk menikmati konten di aplikasi setiap harinya mencapai lebih dari 80 menit.

“Melalui kehadiran para public figure di Noice, kami harapkan dapat menjadi inspirasi positif yang mendorong lebih banyak kreator di berbagai daerah untuk mulai berkarya bersama Noice. Kami juga ingin turut berkontribusi dalam memacu pertumbuhan ekosistem konten audio di Indonesia,” tutup Niken.

Related