PT Amerta Indah Otsuka membidik peningkatan penjualan produk Oronamin C sebesar 50% dalam kurun waktu enam bulan ke depan. Upaya ini dikejar dengan strategi influencer marketing yang menggandeng kerja sama dengan artis Dikta Wicaksono dan Haruka Nakagawa sebagai brand ambassador.
Di dalam bisnisnya, Oronamin C merupakan brand minuman kesehatan dengan vitamin C, B, dan madu untuk memenuhi kebutuhan vitamin sehari-hari. Dengan misi selalu menghadirkan minuman sehat terbaik, Oronamin C meluncurkan NAMI yang merupakan karakter superhero pada iklan terbaru.
BACA JUGA: Otsuka Bawa Minuman Legenda Oronamin C ke Indonesia
Anastasia Erika, Head of Marketing Supplement PT Amerta Indah Otsuka menjelaskan, kedua brand ambassador ini merupakan mascot baru Oronamin C yang merupakan karakter superhero iklan terbaru. Iklan tersebut dikemas dalam bentuk film dengan tajuk Your Daily Hero.
“Kami memilih brand ambassador bukan untuk keren-kerenan, tapi memang mencari brand ambassador yang suka minum Oronamin C, merasakan manfaatnya, dan mereka testimoninya jujur. Dengan strategi ini kami berkekspektasi bisa meningkatan penjualan sekitar 50%,” kata Erika dalam konferensi pers di Jakrta, Sabtu (13/7/2024).
BACA JUGA: Ini Yang Dilakukan Otsuka Setelah Resmikan Pabrik Soy Joy
Menurutnya, pemilihan kedua brand ambassador yang dikombinasikan dengan balutan iklan bernuansa film superhero memiliki tujuan agar bisa semakin dengan konsumen. Terutama target konsumen muda dan anak-anak yang menyukai film dengan karakter superhero.
Tidak hanya itu, karakter superhero juga memiliki kesamaan nilai dengan produk Oronamin C, yaitu memberikan perlindingan terhadap kesehatan yang lebih baik.
Dengan cara seperti ini, Erika berharap Oronamin C bisa menjadi pilihan minuman yang menyegarkan dengan rasa enak bagi seluruh masyarakat.
“Pada tahun ke enam keberadaan Oronamin C di Indonesia, kami ingin lebih dekat dengan masyarakat Indonesia. Kehadiran NAMI karakter superhero yang menyenangkan dan selalu peduli, serta melindungi masyarakat, termasuk anak-anak,” tuturnya.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz