Foxconn dan Vedanta berencana membangun pabrik pembuatan chip pertama di India. Dari kerja sama itu, kedua perusahaan akan menggelontorkan dana mencapai US$ 19,5 miliar.
Perusahaan Taiwan dan raksasa pertambangan India ini terikat kerja sama menyusul rencana pemerintah India yang ingin mengembangkan manufaktur chip. Narendra Modi, Perdana Menteri India telah mengumumkan akan mengucurkan dana hingga US$ 10 miliar tahun lalu demi menarik investor.
Dana itu digunakan untuk mengembangkan berbagai fasilitas yang rencananya dibangun di negara bagian Gujarat, termasuk insentif ke para investor. Anil Agarwal, Chairman Vedanta mengatakan masih mencari lahan sekitar 400 hektare, dekat dengan Ibu Kota Gujarat, Ahmedabad.
Perusahaan India dan investor asing diketahui kerap mengalami kesulitan memperoleh lahan luas untuk lokasi pembangunan proyek. Meskipun, pemerintah India mendorong slogan ‘Make in India’, faktanya negara ini masih memiliki masalah dalam hal birokrasi.
“Proyek itu akan disambut dengan karpet merah,” kata Ketua Menteri Gujarat Bhupendrabhai Patel, dikutip dari, BBC, Kamis (15/9/2022).
Proyek tersebut diharapkan dapat menciptakan 100.000 lapangan pekerjaan di wilayah Gujarat. Dalam nota kesepahaman, bila tidak ada aral melintang pabrik chip yang dibangun bisa mulai berproduksi dalam dua tahun ke depan.
“Silicon Valley di India selangkah lebih dekat sekarang,” ujar Agarwal.
India berkomitmen untuk melakukan transformasi besar-besaran di bidang industri teknologi dengan menyiapkan dana hingga US$ 30 miliar. Pemerintah India akan menambah insentif di luar anggaran US$ 10 miliar untuk pabrik pembuatan chip sehingga tidak lagi bergantung pada produsen Taiwan, Amerika Serikat (AS) dan Cina.
“Gujarat telah diakui untuk pengembangan industri, energi hijau, dan smart city. Peningkatan infrastruktur dan dukungan aktif dan kuat pemerintah meningkatkan kepercayaan dalam mendirikan pabrik semikonduktor,” kata Brian Ho, wakil presiden Foxconn Semiconductor Group.
Foxconn sendiri adalah mitra teknis. Vedanta mendanai proyek tersebut karena ingin melakukan diversifikasinya ke sektor teknologi.
Vedanta adalah perusahaan ketiga yang mengumumkan rencana untuk membangun pabrik chip di India. Kemitraan antara ISMC dan IGSS Ventures yang berbasis di Singapura juga telah menandatangani kesepakatan untuk membangun pabrik semikonduktor di negara itu selama lima tahun ke depan.
