Gandeng Huawei, XL Axiata Luncurkan Penggunaan Komersial Network Digital Map
XL Axiata bersama Huawei sukses menggelar uji coba langsung jaringan, dan sekaligus menjadi yang pertama memulai penggunaan komersial untuk Network Digital Map di Asia Pasifik. Peta digital ini mendukung optimalisasi lalu lintas di jaringan, proses load balancing otomatis, hingga dalam mengoptimalkan efisiensi bandwidth.
Dari sisi pemangkasan tingkat latensi, teknologi ini bisa merampungkan optimasi dan perbaikan perbaikan secara mandiri dalam hitungan menit, sehingga memberikan pengalaman lebih baik bagi pengguna 4G/5G maupun pelanggan bisnis untuk jaringan terkonvergensi milik XL Axiata.
Untuk lini layanan privat SRv6 premium, diberikan SLA yang berbeda agar pelanggan dapat memanfaatkan setiap potensi pengembangan layanan lini privat, sehingga memungkinkan monetisasi paket-paket layanan lini privat untuk kelas premium.
Pada setiap kontrak yang ditandatangani mengandung arti bahwa kedua belah pihak akan bekerja sama dalam menggelar IP transport network terkonvergensi dan telah terautomasi di seluruh jaringan XL Axiata, selaras dengan visi mereka dalam mewujudkan jaringan otonom.
BACA JUGA: Jaga Stabilitas Jaringan XL Axiata, PLN Terapkan Teknologi AMI dan AMR
“Sejalan dengan tiga strategi utama XL Axiata, yaitu konvergensi jaringan, digitalisasi dan automasi, serta pendekatan yang berpusat pada pelanggan, XL Axiata melihat bahwa pembangunan infrastruktur jaringan merupakan hal yang sangat penting menuju terwujudnya transformasi digital,” kata I Gede Darmayusa, CTO XL Axiata dalam keterangan, Selasa (7/11/2023).
Saat ini, Indonesia merupakan salah satu pasar digitalisasi utama di Asia Pasifik dan berpeluang menjelma menjadi salah satu pemimpin digital di kawasan tersebut. Dalam lima hingga 10 tahun ke depan, dalam layanan profesional yang tengah bermunculan seperti untuk kelas enterprise, transformasi digital akan terus berkembang.
Menghadapi hal ini, layanan lini privat untuk kelas premium membutuhkan tidak saja sebatas koneksi yang prima saja, namun juga perlu menghadirkan SLA yang lebih ketat seperti bandwidth, latensi dan ketersediaan.
Dalam komersialisasi Network Digital Map Huawei iMaster NCE, XL Axiata berfokus pada tiga keunggulan utama dari peta ini yakni, visualisasi jaringan secara real-time, pengecekan dan penjaminan kapasitas SLA, serta pengoptimalan jaringan secara otomatis berdasarkan insiden.
BACA JUGA: Percepat Digitalisasi, Huawei Berkolaborasi dengan Telkomsel
Dari ketiga fitur tersebut, visualisasi jaringan secara real-time memberikan gambaran yang lebih jelas kepada pengguna mengenai struktur jaringan, efisiensi bandwidth, dan latensi.
Layanan pengecekan dan penjaminan kapasitas SLA memungkinkan adanya pemberian jaminan SLA untuk layanan private line, sehingga pelanggan semakin merasa aman dengan kualitas layanan jaringan XL dan membuka peluang migrasi ke paket premium.
Sementara itu, optimasi jaringan otomatis berbasis insiden mendukung proses load balancing yang makin baik, serta memaksimalkan seluruh potensi yang terdapat pada sumber daya jaringan secara penuh.