Gaya rambut pomade tengah menjadi tren di kalangan kaum adam beberapa waktu terakhir. Tak ingin kehilangan peluang, brand produk pomade asal Jepang, GATSBY segera ambil langkah. Dengan menggandeng KASKUS yang memiliki hampir 10 juta users, GATSBY siap menggelar GATSBY Pomadic Party di berbagai daerah di Indonesia.
Strategi pemasaran GATSBY pada awal 2018 dimulai dengan menggandeng komunitas online, KASKUS. Ade Firdaus, Manager General Advertising & Promotion PT Mandom Indonesia di Jakarta, Rabu (10/01/2018) mengatakan, KASKUS memiliki ribuan komunitas yang berpotensi menjadi target market mereka.
“Dengan menggandeng KASKUS, kami dapat menjangkau komunitas pomade maupun pomade enthusiast di KASKUS yang memang sesuai dengan target market kami. Melalui event GATSBY Pomadic Party, para kaskusers akan kami undang untuk berpartisipasi dalam acara yang akan digelar di enam kota besar di Indonesia, meliputi Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, Medan, dan Jakarta,” jelas Ade.
Tren gaya rambut memang tengah menjadi obrolan hangat di berbagai komunitas KASKUS beberapa waktu terakhir. Chief Marketing Office KASKUS Ronny W. Sugiadha mengatakan, hasil pantauan KASKUS menemukan ada sejumlah komunitas pomade KASKUS di beberapa regional Indonesia.
“Aktivitas diskusi forum cukup tinggi. Dari satu thread induk yang membahas mengenai pomade secara aktif diikuti oleh setidaknya 4.844 unique users dengan views mencapai 1,3 juta secara organik,” jelas Ronny.
Digelar selama periode Januari-Maret 2018, Ade mengatakan GATSBY Pomadic Party tidak hanya dihadiri oleh komunitas pomade KASKUS, melainkan barberman, pomade enthusiast, dan barber owner.
“Akan ada sharing session yang membahas mengenai bisnis barbershop lokal, berbagai tips pemakaian pomade, perkenalan dengan dua produk terbaru GATSBY (Perfect Rise dan Urban Dry). Di sini, para pomade enthusiast dapat berbincang bersama Gofar Hilman, Emy Ranza, barbershop owner, dan pomade enthusiast lain,” jelas Ade.
Pihak GATSBY berharap, hal ini akan membantu mereka mengulang kesuksesan sebagai market leader seperti tahun sebelumnya.
Editor: Sigit Kurniawan
