Hitachi Vantara, anak perusahaan Hitachi Ltd. mengumumkan kolaborasi tingkat lanjutnya dengan Microsoft melalui peluncuran Hitachi Unified Compute Platform (UCP) untuk Azure Stack HCI. Kehadiran solusi cloud hybrid yang lebih kuat dan efisien ini mampu meningkatkan ketangkasan bisnis dan memungkinkan manajemen cloud yang lebih baik di berbagai lingkungan termasuk pusat data, cabang, dan komputasi edge, memberikan visibilitas dan kontrol lebih baik bagi bisnis untuk bagaimana data mereka disimpan, dikelola, dan digunakan.
Menurut laporan TechRepublic pada tahun 2022, hampir seluruh organisasi menerapkan model cloud hybrid. Penggunaan model hybrid meningkat dari tahun sebelumnya, karena model ini menawarkan fleksibilitas dengan menyeimbangkan data di antara sistem sejumlah cloud; publik, pribadi, dan infrastruktur lokal.
Namun, dengan terus bertambahnya volume data yang perlu dikelola secara besar-besaran, pengelolaan sejumlah lingkungan cloud ini menjadi makin rumit. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya integrasi di antara berbagai sumber data yang ada, yang akhirnya membatasi kemampuan perusahaan untuk mendapatkan nilai bisnis dari data dan turut meningkatkan biaya pengelolaan.
BACA JUGA: Arçelik dan Hitachi Global Lakukan Joint Venture Untuk Tembus Market Asia Pasifik
“Kami memiliki pelanggan dengan volume data yang sangat besar yang tersebar di berbagai lokasi, seperti edge, core, dan cloud. Untuk memenuhi kebutuhan bisnis pelanggan yang dinamis, diperlukan akses yang mudah dan andal untuk menganalisis data secara real-time agar dapat membantu pelanggan dalam membuat keputusan yang tepat,” ucap Dan McConnell, Senior Vice President, Product Management-Storage, Hitachi Vantara dalam keterangannya, Rabu (26/7/2023).
Solusi bersama terbaru ini menggabungkan kemampuan layanan dari cloud Azure dengan manfaat yang terukur dan fleksibilitas yang disediakan oleh infrastruktur cloud Hitachi UCP. Kapabilitas ini memungkinkan pelanggan untuk menjalankan beban kerja secara konsisten dan efisien di pusat data lokal, lingkungan cloud, atau lokasi edge, sambil tetap dapat memanfaatkan fleksibilitas sesuai dengan kebutuhan bisnis yang berubah-ubah.
Selain itu, solusi tersebut memanfaatkan otomatisasi cerdas, analitik tingkat lanjut, serta menyediakan tampilan ‘satu panel kaca’ yang memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap data dan mempermudah pengelolaan infrastruktur cloud hybrid.
BACA JUGA: Pengujung Tahun 2018, Hitachi Gebrak Pasar dengan Tiga Produk
“Melalui kolaborasi dengan Microsoft, serta pendekatan sistem teknik end-to-end kami, Hitachi Vantara dapat membantu mengoptimalkan arsitektur cloud pelanggan demi pemanfaatan data yang lebih baik, sehingga mereka mampu menurunkan biaya pengoperasian, dan meningkatkan kinerja aplikasi serta pengalaman pengguna,” kata McConnell.
Editor: Ranto Rajagukguk